WAJO, Penarakyat.com — Dalam peninjauan ini Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE, meninjau langsung ke lokasi Rice Procecing Center (RPC) di Kecamatan Maniangpajo , dengan melihat keadaan langsung di dalam RPC , dia membandingkan dengan di Korea ketika beliau berkunjung kesana, dengan Model yang berbeda yang peruntukannya sama dalam penggilingan beras, tehnologinya canggih disana, dimana disana sangat bagus.
Dalam kunjungannya untuk meninjau RPC Wakil Bupati Wajo didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Kadis Perindustrian bersama stafnya, juga tehnisi dari Korea, Camat Maniangpajo, Kabag Humas.
Dalam acara peninjauan ini Wakil Bupati Wajo menyempatkan melihat situasi kamar yang menjadi Kantor yang ada di RPC dengan meninjau setiap ruangan yang ada.
Juga hadir dalam kesempatan ini Tehnisi dari Korea Mr. Chang yang mengatakan ” kita nantinya bisa mensetting sampai berapa ton gabah yang nantinya akan di proses dan dalam peninjauan ini dia memeriksa langsung tombol mesin yang merupakan tenaga penggerak dari RPC. ”
Mr. Chang juga memeriksa panel panel yang ada pada produk dari Hansung tersebut. Dia mengatakan ini adalah otak dari Mesin yang ada di sini . Disini banyak panel panel control , satu dinamo satu tombol dan kita bisa membuatkan nantinya tombol otomatis.
Karna ini terdiri dari berbagai rangkaian kabel, dan mudah mudahan tidak ada yang putus akibat kena gigitan tikus tehnisi dari Korea menjelaskan kepada Wakil Bupati Wajo, dan Wakil Bupati mengaharapkan supaya memeriksa apa yang menjadi kendala terkait alat yang bisa diganti karna rusak berat.
Kepala Dinas Perindustrian H. Syarifuddin, MM, mengatakan “Dulu ketika beroperasi diawalnya bisa memproduksi 3 ton gabah dalam satu jamnya, dan nantinya ketika akan berproduksi kembali setelah di maintenance oleh tekhnisi dari korea, nantinya bisa menghasilkan 8 ton dalam satu jam”, juga lebih lanjut menjelaskan bahwa kami pernah mengajak bebarapa investor untuk berkunjung ke sini utk menawarkan kerjasama tapi rata rata mereka tidak ada lagi kembali .
Dalam kesempatan ini juga Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE memberikan harapannya ” bahwa ketika nanti ini sudah beroperasi maka gabah gabah petani yang ada di kabupaten Wajo akan ditutup untuk dibawah ke Kabupaten Tetangga untuk diproses, dan semuanya akan diproses disini dalam satu pintu” dan tentunya kita akan punya Branding Beras sendiri nantinya.
Jadi ini bisa nantinya ditambah 2 driyer lagi supaya lebih optimal, karna driyer yang ada sekarang ada dua, Tapi dulu ini ketika jaman 2004 ini juga termasuk yang canggih, Wakil Bupati Wajo menjelaskan.
Harapan Camat Maniangpajo Drs. Syamsul Bakhri M.Si. mengatakan agar RPC dapat difungsikan kembali dan dikelola oleh tenaga profesional karna didukung oleh area pertanian yang cukup luas . Apalagi sistem pertanian disini sudah didukung irigasi sehingga masyarakat bisa panen 2 kali dalam setahun. (Humas Pemkab Wajo)