SIDRAP, penarakyat.com — Cuaca ekstrim yang tak menentu kembali terlihat dilangit tepatnya diatas wilayah Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, Senin, 14 November.
Awan hitam dengan gumpalan besar mengeluarkan guntur dan kilat sangat jelas terdengar sehingga masyarakat kembali was-was akan terjadinya puting beliung susulan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap kembali mengimbau kepada warga Sidrap, khususnya yang berada di pesisir danau Sidenreng seperti di Kelurahan Wette’e, Ale Salewo, Teteaji dan Mojong agar tetap waspada puting beliung susulan.
Hal itu kemungkinan besar akan terjadi kembali mengingat saat ini cuaca ekstrim masih saja terjadi di wilayah Ajatappareng. “Di wilayah Ajatappareng ini, termasuk Sidrap sangat berpotensi kembali terjadi bencana alam seperti angin kencang, banjir, tanah longsor dan hujan di sertai petir,” kata Kepala BPBD Sidrap, Siara Barang, di sela-sela penyerahan bantuan kepada korban, Senin, (14/11/2016).
Ia mengatakan, sebagian warga korban puting beliung di Kelurahan Wette’e, Kecamatan Panca Lautang saat ini masih banyak yang bertahan di rumah mereka masing-masing, meskipun tanpa atap, sebagian pula mengunsih kerumah tetangga dan sanak saudarahnya.
Sementara, salah seorang korban puting beliung Upi mengaku, masih memilih bertahan dirumahnya meskipun sudah tidak memiliki atap.
“Ya, sudah dua malam kami tidur di sini tanpa atap rumah. Beruntung sejumlah relawan termasuk pemda dan DPRD Sidrap memberikan bantuan tenda dan sembako,” katanya.
Menurutnya, banyak barang-barang berharganya yang rusak akibat terjangan puting beliung. Hanya beberapa sebagian saja yang bisa diambil. (ady sanjaya)