SIDRAP, penarakyat.com — Warga Kecamatan Pitu Rase, Kabupaten Sidenreng Rappang dihebohkan dengan penemuan bunga bangkai di pekarangan rumah seorang warga. Kontan, penemuan bunga yang tergolong langka ini membuat warga berdatangan menyaksikan bunga yang tergolong langka tersebut.
Bunga jenis Rafflesia yang tumbuh subur dan mekar dengan waktu sekitar seminggu lalu itu memiliki diameter sekira setengah meter dan tinggi sekira 30-40 cm. Uniknya, warnanya berubah-ubah, antara ungu, merah dan coklat. Namun, aroma tidak sedap yang dikeluarkan bunga tersebut membuat warga harus tutup hidung karena bau busuk bercampur bau amis.
“Sejak tiga hari lalu, warga berdatangan melihatnya langsung. Mereka mengatakan selama ini cuma melihat di televisi, namun sekarang bisa melihat langsung,” ujar Camat Pitu Riase Abbas Aras, Jumat, (25/11).
Abbas menceritakan bunga yang mengeluarkan bau tidak sedap itu ditemukan warga bernama Mulyadi di belakang rumahnya di Lingkungan I Barukku Kecamatan Pitu Riase.
“Awalnya Mulyadi berdebat dengan istrinya gara-gara bau busuk dari belakang rumah mereka. Mulyadi mengira istrinya yang membuang usus ikan sembarangan,” tutur Abbas.
Setelah diperiksa, lanjut Abbas, ternyata ditemukanlah bunga raksasa tersebut. Penemuan itu pun langsung menyebar ke masyarakat. Abbas mengatakan penemuan tersebut merupakan kekayaan flora Kecamatan Pitu Riase dan Kabupaten Sidrap pada umumnya. Untuk mengetahui jenis dan pertumbuhan bunga tersebut, Ia berharap instansi terkait bisa datang meneliti.
“Karena dari info masyarakat beberapa pernah melihat tumbuhan mirip bunga tersebut. Bisa saja di sini banyak bibit bunga bangkai yang tidak diketahui,” tandasnya. (ady sanjaya)