SIDRAP, Penarakyat.com — Terkait terungkapnya kasus komplotan spesialis pencuri dengan modus sasaran pembongkaran rumah kosong di kecamatan Dua Pitue, kemarin, membuat Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan, SIK, MH, mengingatkan masyarakat yang ingin mudik atau meninggalkan rumahnya untuk selalu berhati-hati dan waspada.
Ade mengimbau segenap warga khususnya masyarakat Sidrap agar mewaspadai aksi pencurian rumah kosong yang beberapa pekan terakhir mulai marak terjadi.
Terlebih menjelang lebaran dan Pilkada Sidrap yang semuanya tinggal menghitung hari.
Penyampaian pesan kamtibmas ini dilontarkan karena banyak terjadi pencurian rumah kosong baik disiang hari maupun malam.
“Saya mewanti-wanti warga apabila ingin mudik atau bepergian jauh agar memperhatikan kondisi rumah sebelum ditinggalkan. Apalagi ini musim libur panjang lebaran sehingga pasti banyak warga yang akan meninggalkan rumahnya karena berlibur atau bersilahturahmi dengan sanak saudaranya,”ungkap Kapolres AKBP Ade Indrawan, kepada awak Media dikantornya, Selasa (12/06/2018).
Menurut dia, kejahatan dengan mengincar rumah kosong bukanlah modus baru. Dalam kasus pencurian rumah kosong di berbagai daerah modusnya sama.
Baik yang dilakukan berkelompok maupun perorangan, dia selalu pelaku jika sebelum melancarkan aksinya, mereka terlebih dulu akan mengamati cermat obyek yang akan disatroninya.
“Kita kembali mengingatkan agar masyarakat untuk selalu waspada dan tidak menjadi korban dari aksi pencurian rumah kosong. Jadi perhatikan keamanan rumah, jangan terlalu menyimpan banyak benda berharga dirumah sebelum ditinggal pergi,” kata mantan Kasat Reskrim Polres NTB ini.
Sebab setelah rumah kondisinya tak berpenghuni dan lingkungan sekitarnya juga dalam keadaan sepi, baru pelaku langsung masuk dengan berbagai cara.
“Oleh karena itu, sebagai antisipasi, warga yang hendak meninggalkan rumah untuk waktu yang cukup lama, sebaiknya menitipkan rumahnya kepada pihak keluarga atau tetangga sekitar rumah,” katanya.
Begitu juga, Warga yang akan bepergian ke luar kota juga hendaknya jangan meninggalkan barang-barang berharga di rumah yang sedang kosong, namun bisa menitipkan barang-barang berharga kepada pihak keluarga atau orang lain yang dapat dipercaya.
Kemudian, sambungnya, warga secara bersama-sama juga dapat mencegah terjadinya berbagai tindak kejahatan dengan mengaktifkan sistem keamanan keliling (siskamling) atau pos-pos ronda.
“Apabila pos ronda diaktifkan, setidaknya warga akan merasa aman, dan pelaku kejahatan juga akan berpikir untuk beraksi sehingga kejahatan dapat dicegah,” tuntasnya.
Sebelumnya, jajaran Polsek Dua Pitue berhasil mengungkap serentetan komplotan pencuri rumah kosong. Seorang pelaku bernama La Saing bin Tihang (27), beralamat Jl. Bila Kampung baru DesaTaccimpo, Dua Pitue berhasil ditangkap bersama barang buktinya.
Saat beraksi, tersangka Saing mengajak anak kandungnya yang berumur 7 tahun untuk membantu melancarkan aksinya.
“TKPnya ada 6 titik lokasi berbeda di kecamatan Dua Pitue dengan barang buktinya puluhan alat elektronik, emas perhiasan serta berbagai pompa air yang kesemuanya bernilai puluhan juta rupiah. Ini masih terus kita kembangkan TKP dan jika adanya korban baru yang belum melapor,”ungkap Kapolsek Dua Pitue IPTU Ramli Kamran.
Untuk itu, Ramli berpesan kepada masyarakat yang pernah kehilangan harta benda karena terjadi pencurian untuk segera melaporkan ke Polsek untuk ditindaklanjuti. “Ini bertujuan untuk memastikan pengakuan tersangka dengan lokasi TKP. Kita konprontir korban-korbannya karena sapa tahu ada yang tidak diakui tersangka namun, ada korbannya,” tandasnya. (Ady)