BONE, penarakyat.com — Citra DPRD Kabupaten Bone tercoreng, hal ini menyusul beredarnya rekaman pembicaraan yang diduga salah seorang oknum anggota DPRD Bone dengan seorang kontraktor, untuk memuluskan proyek disalah satu instansi di daerah ini.
Dalam pembicaraan melalui telepon seluler tersebut, terdengar jelas salah seorang mengaku sebagai anggota DPRD Bone, dengan salah seorang kontraktor, agar mentransferkan biaya pengurusan untuk memuluskan proyek di kantor tata ruang dan pemukiman Kabupaten Bone.
Bahkan, Oknum anggota dewan itu menyebut dirinya lagi bersama kepala dinas Tarkim. Seperti ini isi rekamannya :
Oknum Anggota Dewan : Assalamualaikum … ini saya …. anggota dewan
Kontraktor: waalaikum Musallam..oh iyee Kanda, saya kirim dimana itu? Di rekening ta mi? Tapi kanda tidak adami lagi pengurusan didalam ( Tarkim)?
Oknum Anggota Dewan : oh iye tidak Adami direkeningmi kita kirim, lagi samaka ini kepala dinas.
Anggota LSM Lembaga Advokasi Masyarakat (Lakra), Kabupaten Bone, Syambani Adam, mengatakan, kalau memang rekaman tersebut terbukti benar, maka ini harus ditindak lanjuti.
“Instruksi presiden tidak main main menindaki, bagi siapa pun yang melakukan pungutan liar, suap serta gratifikasi, memuluskan,” tegasnya. (atho)