Wujudkan Swasembada Energi, SKK Migas Harap Media Ikut Berpatisipasi

Wujudkan Swasembada Energi, SKK Migas Harap Media Ikut Berpatisipasi

MAKASSAR, penarakyat.com — Dalam rangka mewujudkan Swasembada Energi, eksplorasi minyak dan gas bumi harus didorong, salah satunya dengan peningkatan investasi di sektor hulu migas.

Senior Manager of Formality And Communication Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Wisnu Wardana mengatakan dalam rangka mewujudkan tekad pemerintah dalam swasembada energi ini maka diperlukan akselerasi kegiatan hulu migas, mulai dari pengeboran, percepatan produksi, serta membangun iklim investasi yang positif.

“Untuk membangun iklim investasi positif maka kami SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tidak mungkin bekerja sendiri, tentu kami butuh kerja sama dari teman-teman media untuk membangun narasi dan penyambung informasi ke masyarakat luas” katanya pada acara pembukaan acara Lokakarya Media, SKK Migas, dan KKKS Wilayah Kalimantan Sulawesi di The Rinra Hotel, Makassar, Rabu (13/11/2024).

Dia mengatakan, pihaknya siap memberikan tanggapan bila mana media perlu klarifikasi ataupun konfirmasi terkait pemberitaan seputar industri migas.

“Kami siap dan berikan kami kesempatan untuk memberikan tanggapan ataupun klarifikasi sebelum informasi melalui beredar ke publik,” katanya.

Dia berharap melalui lokakarya yang digelar dengan tema Sinergy In Harmony untuk indonesia, media ikut berperan dengan menjaga iklim hulu migas yang kondusif.

Sementara itu, Humas Energy Equity Epyc Sengkang (EEES) yang dikonfirmasi terpisah, Baso Firman mengatakan, EEES yang merupakan satu-satunya KKKS di Sulawesi Selatan siap berakselerasi dalam kegiatan hulu migas untuk mendukung program pemerintah dalam hal swasembada energi.

” Saat ini kami sedang melakukan pengeboran sumur gas produksi KB-10 di Desa Polewalie Kecamatan Gilireng sehingga nantinya jumlah sumur gas di lapangan Kampung Baru menjadi empat sumur. Selain itu kami juga akan melakukan pengeboran eksplorasi di Desa Makmur dan Salobulo,” terangnya.

Drilling yang dilakukan saat ini di Desa Polewalie dan rencana eksplorasi di Desa Makmur, kata dia, merupakan salah satu upaya dalam rangka percepatan produksi di lingkup EEES. (Jum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *