Wujudkan Swasembada Energy, SKK Migas Kal-Sul Rencana Melakukan Pengeboran 195 Sumur

Wujudkan Swasembada Energy, SKK Migas Kal-Sul Rencana Melakukan Pengeboran 195 Sumur

WAJO, penarakyat.com — Dalam rangka mewujudkan swasembada energy SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi rencanaya akan melakukan pengeboran sumur di 195 sumur Migas di wilayah kerjanya.

Selain itu, juga akan dilakukan kegiatan siesmik di sembilan titik. Kegiatan siesmik sendiri merupakan metode eksplorasi geofisika yang menggunakan gelombang seismik untuk mempelajari struktur bawah tanah dan mencari sumber daya alam seperti minyak, gas, dan mineral.

“Selain itu juga akan melakukan kegiatan explorasi sebanyak 12 kali termasuk di Kabupaten Wajo sebanyak dua kali,” kata Humas SKK Migas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Ari Bagus Pratomo, pada kegiatan silaturahmi SKK Migas Wilayah Kalsul dengan sejumlah wartawan di Kabupaten Wajo, Kamis (23/01/2025).

Dia menjelaskan, dalam rangka mewujudkan Swasembada Energi, eksplorasi minyak dan gas bumi harus didorong, salah satunya dengan peningkatan investasi di sektor hulu migas.

Menurutnya, dalam rangka mewujudkan tekad pemerintah dalam swasembada energi, maka diperlukan akselerasi kegiatan hulu migas, mulai dari pengeboran, percepatan produksi, serta membangun iklim investasi yang positif.

“Untuk membangun iklim investasi positif maka kami SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tidak mungkin bekerja sendiri, tentu kami butuh kerja sama dari teman-teman media untuk membangun narasi dan penyambung informasi ke masyarakat luas” katanya.

Humas Energy Equity Epic Sengkang (EEES) Baso Firman mengatakan, untuk mendukung swasembada energy, eees telah melakukan dua pengeboran explorasi dan satu pengeboran sumur development.

“Rencana pengeboran explorasi akan dilakukan di desa Salobulo Sajoanging, dan Desa Makmur Kecamatan Penrang. Sementara pengeboran sumur development sumur telah dilakukan di Desa Polewalie, kecamatan Gilireng,” tandasnya. (Jum)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *