DOPING, PENARAKYAT.COM – Yayasan Darul Mu’minin Doping Kecamatan Penrang Wajo memberangkatkan seorang pengurus, Muhammad Banong dan seorang pembina,Nasirah. M.Ag untuk melaksanakan umroh . Proses pemberangkatannya sangat mengharukan yang disaksikan sejumlah guru, santri, dan keluarga calon jamaah umroh (15/2/16).
Pemberangkatan melalui Abu Tour Travel ini bersama dengan masyarakat sekitar sabanyak 11 orang, 6 perempuan dan 5 laki-laki, termasuk H. Agustang Ranreng pimpinan Pondok Pesantren Darul Mu’minin Doping yang juga aleg PKS komisi III DPRD Wajo yang mendampingi rombongan selama perjalanan ibadah umrah ini. “Sekitar jam 8 pagi tadi proses pemberangkatannya yang sebelumnya seluruh calon jamaah terlebih dahulu melaksanakan zikir dan shalat musafir, kemungkinan sekitar jam 3 dini hari take off dari bandara Sultan Hasanuddin dan transit dulu di Medan sebelum melanjutkan penerbangan ke Madina” Jelas Agustan Ranreng saat dikonfirmasi via telepon.
Lanjut dijelaskan bahwa perjalanannya sekitar 4 hari di Madihan dan 5 hari Mekkah, jadi sekitar 11 hari kembali ke tanah air dan ini merupakan program yang disponsori ketua yayasan, H. Andi Baso Abdullah. “Tahun ini yayasan mulai memprogramkan paket umroh satu guru satu pengurus sebagai wujud apresiasi terhadap pengembangan Yayasan Darul Mu’minin Doping” kata H. Agus Risna, guru Bahasa Inggris di pesantren tersebut menjelaskan bahwa ibu Nasirah yang mengajarkan Bahasa Arab dan Ilmu Nahwu dipilih lantaran merupakan tenaga pengajar paling lama di pesantren karena mulai mengabdikan diri sejak berdirinya Pondok Pesantren Darul Mu’minin, sedangkan Muhammad Banong lantaran dia merupakan pengawas paling tua dari tiga pengawas yayasan. “Ini merupakan program baru dari yayasan yang memberangkatkan pembina dan pengurus dan kami berharap tahun depan bisa berangkat rombongan, tentunya dengan biaya gratis, amin” Ungkap Enceng, panggilan Risna sambil senyum-senyum.
Salah seorang guru yang lain, Erna, yang juga alumni menulis di akun facebooknya “salamaki pung laonrewe” disela-sela proses pemberangkatan gurunya sebagai bentuk doa semoga proses pelaksanaan umroh ini berjalan dengan selamat sampai kembali ke Doping. (Hamzah Camma)
