SUMSEL, Penarakyat.com — Apel siaga Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutla) kembali digelar Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Sumatera Selatan, di Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya, Kabupatan Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (16/05/2018).
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, KLHK, Raffles B. Panjaitan, mengingatkan kepada anggota Manggala Agni agar selalu mengecek kesiapan peralatan dan tak henti-hentinya selalu berkoordinasi dengan para pihak terkait dalam melaksanakan tugas di lapangan.
“Pelaksanaan Asian Games 2018 semakin dekat. Manggala Agni dan para pihak lainnya perlu terus meningkatkan kesiapsiagaan, personil maupun peralatan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” tegas Raffles.
Sejalan dengan penegasan Direktur
Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Raffles, Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam, begitu pentingnya
tindakan yang tepat dalam pengendalian karhutla, terutama upaya pencegahan, untuk itu pemerintah baik pusat dan daerah, masyarakat, serta peranan pihak swasta diharapkan terlibat dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Apel siaga dipimpin Danrem 044/Garuda Dempo, Imam Budiman, selaku Komandan Satuan Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2018 , dilaksanakan dalam rangka menyongsong penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang.
“Sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya karhutla, serta deteksi dini kathutla terus dilakukan, ” tambahnya.
Menurut Komandan Satgas ini, dalam pengendalian karhutla di wilayah Sumatera Selatan, telah disiapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)-hujan buatan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Upaya ini sangat mendukung Satgas menjalankan tugas Hutan dan Lahan di Sumatera Selatan, dalam penanganan karhutla pada musim kemarau.
Apel siaga yang juga dihadiri Asisten Deputi Tata Kelola Kehutanan Kemenko Perekonomian, dan diikuti 1.500 peserta dari instansi Korem 044/ Garuda Dempo, Kodim 0402 OKI/OI 60, Polres Ogan Ilir /Brimob Polda Sumsel, Satpol PP, Bidang Pemadam Kebakaran, Dinsos, dan Dinkes Ogan Ilir.
Pantauan Penarakyat.com di Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK sehari sebelum apel siaga mendeteksi ada tiga hotspot yang terpantau satelit NOAA-19, dua titik di Kalimantan Timur dan satu titik di Sulawesi Selatan.
Sementara Satelit TERRA-AQUA (NASA) mendeteksi satu hotspot di Gorontalo. (nas/jnn)