WATANSOPPENG — Langkah lebih maju dilakukan Pemkab Soppeng dalam melaksanakan berbagai program pro rakyatnya. Mulai oktober 2016, seluruh warga penerima beras miskin (raskin) sebanyak 14.263 Rumah Tangga Sasaran (RTS) akan mendapatkan jatahnya dengan gratis alias tanpa dipungut biaya apapun.
Selama ini, meski berlabel gratis tapi RTS penerima raskin masih harus membayar beberapa biaya mendapatkannya. Namun di Kabupaten Soppeng, mulai bulan ini sudah tidak ada lagi pembayaran atau gratis secara total.
Tidak hanya itu jika warga tidak sempat mengambil berasnya maka petugas akan mengantarkannya langsung ke rumah penerimanya tanpa embel embel pembayaran administrasi maupun transportasi.
“Warga tidak boleh dibebani lagi berbagai pembayarannya, jika memang tak sempat mengambilnya saya instruksikan supaya diantar ke rumahnya tanpa bayaran,” tegas Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE, Kamis (06/10/2016).
Raskin gratis merupakan salah satu kampanye pasangan Akar-Super (Andi Kaswadi Razak dan Supriansa) dalam Pilkada Soppeng. Sejatinya program ini baru diluncurkan pada tahun 2017 karen dana untuk itu belum tercantum dalam APBD 2016.
Dana itu belum ada di pokok 2016 karena saat penyusunannnya pasangan ini belum menjabat, namun pada anggaran perubahan 2016 Pemkab Soppeng berhasil merasionalisasi anggarannya yang kemudian digunakan untuk mewujudkan banyak janji kampanye.
Kepala Bagian Humas Pemkab Soppeng Ilham, S.Sos mengatakan untuk tiga bulan ke depan, dana yang dianggarkan untuk program tersebut mencapai Rp1.052.856.000,-.
“Itu untukk kebutuhan sampai Desember 2016. Untuk tahun 2017 dan selanjutnya kami pastikan akan berlanjut,” tandasnya. (cr3)
