MAKASSAR, penarakyat.com — Mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (IMM), yang juga merupakan alumni Unismuh menyayangkan bentrokan yang terjadi antara Polisi dan mahasiswa Unismuh.
“Kejadian itu merugikan kita bersama baik pihak aparat maupun pihak kampus apalagi ada simbol Muhammadiyah di dalam, terkait inseden kemarin mestinya tida terjadi kalau kedua bela pihak menahan diri,” kata Mantan Ketua DPD IMM Sulsel 2013-2015, Ahmad, Sabtu (29/10/2016).
Dia mengatakan, kampus Unismuh kerap kali jadi sasaran dalam setiap moment dan itu akan mencoreng nama baik Unismuh dan Muhammadiyah di mata Masyarakat.
“Olehnya itu mari kita Evaluasi model dan strategi kita dalam menyampaikan tuntutan dan Aspirasi agar subtansi yang kita sampaikan tidak tercederai dengan tidakan destruktif,” jelasnya.
Menurutnya, aktivis mahasiswa juga perlu menyadari, jangan sampai ada kelompok tertentu yang memang sengaja akan merusak gerakan mahasiswa, sehingga apa yang menjadi tuntutan tidak tersampaikan ke publik, akibat settingan Chaos oleh mereka yang ingin mangalihkan issu besar disetiap momentum nasional.
“Sebagai Alumni Unismuh saya berharap kita dapat mencerna issu dengan baik, agar tidak berakibat fatal, serta mahasiswa dihadapkan pada masyarakat yang seyogyanya kita bersama masyarakat menyuarakan kebenaran dan keadilan. (citizen report)