BONE, Penarakyat.com — Jelang Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) 2018 mendatang, beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mengawasi Anggaran APBD tahun 2018, karena ditakutkan adanya dana titipan atau sisipan untuk membantu salah satu Calon.
Hal ini cukup beralasan, dimana salah satu calon Bupati Bone 2018 mendatang merupakan petahana yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Bone. Tidak menutup kemungkinan akan memanfaatkan kewenangannya dalam persiapan Pilkada.
Selain itu juga sebagai antisipasi terjadinya penyalahgunaan anggaran yang tidak sesuai peruntukannya.
Sahir Dg Mallongi, yang mewakili Aliansi Masyarakat Pemerhati Kesejahteraan Rakyat (AMP.Kesra) menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkinan dana siluman atau dana titipan dalam APBD 2018 ini terjadi dalam bentuk sebuah rekayasa pengadaan atau proyek fiktif yang
Bisa saja dititipkan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Masyarakat Bone diminta ikut terlibat dalam melakukan pengawasan ketat terhadap penggunaan Anggaran daerah khususnya lembaga-lembaga sosial lainnya yg bergerak dibilang anti korupsi, lemahnya kinerja penegak hukum saat ini dalam menindak pelaku korupsi juga menjadi alasan ampun.
Kesra mengajak semua pihak peduli khususnya mewaspadai dana titipan untuk persiapan Pilkada.
“Kita tidak menuduh, siapapun disini, namun kami hanya ragu jika keterlibatan semua pihak yang punya kewenangan di pemerintahan Bone khususnya yang loyal terhadap pimpinan yang diketahui akan maju kembali sebagai Bupati untuk yang kedua,”jelasnya.
Selain itu, temuan – temuan kecil dilapangan yang mengarah pada penggunaan anggaran daerah yang menguntungkan salah satu Calon adalah pembuatan spanduk atau baliho ucapan selamat yang dibuatoleh salah satunya perangkat daerah dimana secara tidak langsung menguntungkan incumbent dalam mempromosikan dirinya.
Namun yang paling penting menurut, sahir adalah mengajak semua masyarakat Bone untuk sama-sama peduli dan mengawasi pemanfaatan anggaran daerah khususnya mengantisipasi dana titipan tersebut
Untuk diketahui beberapa instansi yang patut diawasi adalah instansi yang mengelola proyek-proyek pembangunan daerah krn tidak menutup kemungkinan akan ada permainan terselubung untuk membantu pendanaan salah satu Calon (subaer)