WATANSOPPENG, penarakyat.com — Untuk mengantispasi pemilih siluman dan oknum yang akan mengacaukan pilkada Soppeng, Polres Soppeng menyebar brimob di perbatasan yang dianggap rawan. Selain Brimob dari Polda Sulselbar, sejumlah anggota Polri dari jajaran Polres Bone dan Sinjai juga akan disebar di perbatasan.
“Hari ini, 100 personil brimob telah tiba di Soppeng, untuk pengamanan kampanye akbar paslon tanggal 2 dan 3 desember,” kata Wakapolres Kompol Musa, pada acara diskusi publik dengan tema upaya menciptakan situasi kondusif dan pasca pelaksanaan pilkada Soppeng 2015, di cafe Favorit Pool, kemarin.
Dia mengatakan, terkait dengan tema diskusi, polres telah melakukan antisipasi terkait dengan potensi kerawanan pilkada yang sudah dipetakan. Adapun potensi kerawanan yang dimaksud, yakni, kemungkinan adanya intervensi birokrat dan elit politik serta oknum-oknum tertentu.
Potensi kerawanan lainnya, yakni, penggunaan fasilitas dinas, seperti kendaraan dinas. Saat ini satlantas Polres Soppeng gencar melakukan razia plat gantung.
“Kalau ada kendaraan dinas yang menggunakan plat gantung saya sudah sampaikan ke kasat lantas, ditangkap saja nanti setelah pilkada baru keluar,” katanya.
Potensi kerawanan yang juga menjadi perhatian serius Polres Soppeng adalah, kemungkinan adanya mobilisasi massa dari tiga kabupaten tetangga yang tidak melaksanakan pilkada.
“Untuk itu kita kerahkan brimob di peratasan untuk mengatisipasi orang dari luar yang akan mengacaukan pilkada,” katanya.
Kasdim 1423 Soppeng, Mayor Inf. Syahri, mengatakan untuk back up pengamanan, Kodim 1423 telah menyiapkan personil Kodim untuk ditempatkan di sejumlah titik.
“Dan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, telah disiapkan back up 1 SSK dari Yonif 726 yang standby di Makodim, mulai h-4 pilkada sampai h+ pemilukada Soppeng. (cr1)