WATANSOPPENG, penarakyat.com- Kekerasan terhadap wartawan yang sedang melaksanakan kegiatan jurnalistik kembali terjadi. Kali ini, seorang oknum polisi Aiptu Andi Sidike melakukan pemukulan terhadap dua wartawan yang sedang meliput kampanye akbar LHD AZAS, di lapangan gasis Watansoppeng, kemarin.
Kedua wartawan yang menjadi korban pemukulan tersebut, adalah, Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin dan Wartawan KORAN SINDO Makassar Jumardi Nurdin. Dengan arogan, anggota Polres Soppeng tersebut memukul wartawan.
“Kenapa kalau wartawan, catat nama saya. Saya disini melaksanakan tugas,” Oknum Polisi Aiptu And Sidike.
Wartawan Tribun Timur Azis Alimuddin, mengatakan, dirinya saat itu sedang mengambil gambar suasana kampanye LHD Azas di atas trotoar, Jl Pemuda, tiba-tiba oknum polisi mendorongnya untuk turun ke lapangan Gasis.
“Katax tidak boleh ambil gambar di situ,“ kata Azis.
Saat dipukuli lanjut Aziz, dirinya berusaha untuk memperlihatkan identitasnya sebagai wartawan Tribun Timur, hanya saja oknum Polisi tersebut malah membentak dan memukuli punggungnya sebanyak dua kali dan mengancam akan membunuhnya.
“Saya bahkan diancam mau dibunuh,“ katanya.
Hal yang sama juga dialami oleh wartawan Koran Sindo, Jumardi Nurdin. Saat itu dia mengambil gambar kampanye akbar, tiba tiba dipukul dari belakang oleh oknum polisi tersebut, dan disuruh turun ke area lapangan.
“Seharusnya polisi ini menegur dulu, jangan main pukul saja,“ katanya.
Kapolres Soppeng, AKBP Dodied Prasetyo Aji, mengatakan, tidak ada larangan untuk meliput kegiatan tersebut. Untuk oknum polisi tersebut akan diproses. (cr2)
Tinggalkan Balasan