SIDRAP, Penarakyat.com — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Brigade Pangan untuk wilayah Optimalisasi Lahan (Oplah) non-rawa, Sabtu, 21 Juni 2025.
Kegiatan berlangsung di Baruga Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Kecamatan Maritengngae, dan dipimpin langsung oleh Bupati H. Syaharuddin Alrif.
Turut hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah A. Rahmat, Kepala Dinas Pertanian Ibrahim, para camat, penyuluh pertanian, serta ratusan calon anggota Brigade Pangan dari seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Sidrap.
Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin mengucapkan permohonan maaf atas perubahan jadwal kegiatan yang semula direncanakan malam hari menjadi siang, karena agenda mendadak di Jakarta.
Namun, ia menyampaikan rasa syukur atas posisi strategis Kabupaten Sidrap dalam kancah nasional.
“Alhamdulillah, Sidrap masih menjadi perhatian pusat. Dari 416 kabupaten/kota di Indonesia, kita dipercaya sebagai Wakil Ketua APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia).
Ini adalah bentuk pengakuan atas kiprah dan potensi daerah kita,” ucap Syaharuddin.
Terkait pembentukan Brigade Pangan, Bupati menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan program Optimalisasi Lahan. Ia menyampaikan bahwa Penanggung Jawab Kegiatan (PPK) telah ditetapkan, dan anggaran sudah disiapkan.
“Rencana Anggaran Biaya (RAB) juga hampir final. Kita hanya menunggu teknis pelaksanaan. Saya minta seluruh stakeholder—mulai dari kepala desa, penyuluh, BPP, hingga camat—aktif melakukan monitoring agar anggaran bisa cepat terserap dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk musim tanam kedua,” jelasnya.
Dijelaskan pula bahwa saat ini sudah tersedia data lahan seluas 3.000 hektare yang siap digarap.
Pemerintah juga sedang berupaya membuka blokir dana tambahan agar pengerjaan bisa dilanjutkan secara serentak pada bulan Juli dan Agustus.
“Tahun ini kita targetkan 18 ribu hektare lahan siap tanam. Untuk tahap pertama, minimal 3.000 hektare sudah harus jalan. Dan karena kita sudah punya sumur bor dan sawah tadah hujan, tak ada lagi alasan teknis untuk kekurangan air. Minggu depan, saya akan panggil seluruh operator bor untuk rapat kerja tingkat kabupaten,” tegasnya.
Sebagai informasi, rapat kerja pembentukan Brigade Pangan masih terus berlangsung hingga berita ini diturunkan, dengan fokus pada pemantapan teknis pelaksanaan program serta kesiapan seluruh unsur pendukung di lapangan.
Alternatif Judul Tambahan:
- “Bupati Syaharuddin Pimpin Rapat Brigade Pangan, Sidrap Siapkan 3.000 Ha untuk Musim Tanam Kedua”
- “Sidrap ‘Gasspoll’ Oplah Non-Rawa: 3.000 Hektare Siap Digarap, Bor Air Dikerahkan”
- “Brigade Pangan Sidrap Dibentuk, Bupati Targetkan 18 Ribu Hektare Siap Tanam Tahun Ini”
Tinggalkan Balasan