SIDRAP, Penarakyat.com — Pihak Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang sejauh ini masih mendalami soal isu pelecehan yang menimpa oknum dosen dan mahasiswi.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Rektor Bidang Akademik UMS Rappang, Dr Ir H Muhammad Rais Razak M.Si saat jumpa pers di ruang rektorat UMS Rappang, Rabu, 31 Juli 2024.
“Kami masih pendalaman soal isu tersebut. Yang keluar ke publik itu tidak benar. Sebab, kami sudah panggil yang bersangkutan, tidak ada kontak fisik,” ucapnya.
Dikatakannya, bahwa pada Sabtu, 27 Juli 2024 ada ujian final di Kampus, kuat dugaan saat itulah permasalahannya dan sudah ditangani sejak Senin, 29 Juli 2024.
Senada juga diungkapkan Wakil Rektor III Kemahasiswaan, Dr Herman Demma. Ia mengatakan bahwa hingga saat ini belum bisa menyimpulkan terkait persoalan yang terjadi saat ujian tersebut.
“Belum bisa disimpulkan karena kami masih dalami. Memang ada aduan masuk ke kami, tapi itu belum jelas. Insyaallah, akan disampaikan kalau sudah jelas apa masalahnya,” jelasnya.
Terpisah, Ahlan salah satu pemerhati pendidikan Sidrap berharap agar pihak kampus lebih mendalami lagi persoalan tersebut.
“Jangan sampai informasi liar seperti ini tidak jelas sehingga membuat kedua bela pihak menjadi korban. Ini harus dibuka seterang-terangnya ke publik sehingga tidak menjadi hal-hal negatif,” tandasnya.
Sebelumnya, kampus ternama tersebut diterpa isu tidak menyenangkan terkait dugaan pelecehan antara oknum dosen dan mahasiswi. (Riss)
