Pasca Operasi, Pasien Bibir Sumbing dan Langit-Langit Diajari Bicara Pasif

Pasca Operasi, Pasien Bibir Sumbing dan Langit-Langit Diajari Bicara Pasif

SIDRAP, Penarakyat.com — Pasca operasi bibir sumbing dan langit-langit di Rumah Sakit (RS) Arifin Nu’mang Rappang, Sidrap, beberapa waktu lalu.

Kini anak-anak diberikatan terapi bicara atau sebutan “Superman” istilah penyembuhan anak yang sengau untuk dilatih bicara seperti anak normal pada umumnya.

“Terapi bicara bagi anak anak yang telah operasi celah bibir dan celah langit-langit menjadi bagian pelengkap para anak untuk menjadi Superman,” kata Ketua Umum Badan Pengurus TFZK Sidrap, Rahmat Ahmad, Minggu, (09/09).

Dia mengatakan, setelah operasi yang dilakukan tim bedah mulut RSGM Unhas sebulan lalu di RS Arifin Nu’mang Rappang, kini giliran speech therapist dari UNM melakukan proses terapi.

Menurutnya, proses tersebut dilakukan ke pasien untuk pembiasaan yang dulunya ada celah sekarang sudah tertutup sehingga perlu latihan mengucapkan huruf vokal dan konsonan tentunya dengan mempertemukan bibir atas, bawah, dan posisi lidah pada umumnya.

Sementara, tim terapi dari UNM, Dr Agus Marsidi, M.Si mengatakan, saat ini pasien sudah bisa bicara dengan jelas dikarenakan rongga angin di langit langit sudah berkurang.

“Ini tetap akan terus dulakukan berkelanjutan untuk melatih anak bicara secara teratur,” kata Dr. Agus Marsidi, M.Si yang juga sebagai dosen di UNM.

Dia mengatakan, kegiatan terapi ini berlangsung di praktek dr H.Budi Santoso, Pangkajene Sidrap selama dua hari dari tepatnya 7-8 September dengan diikuti 15 pasien.

Sementara, Rustinah salah satu orang tua pasien mengaku, sangat senang dengan adanya program tersebut. “Sebagai orang tua, ini sangat membantu kami dalam proses penyembuhan dan pelatihan anak-anak untuk bisa berbicara seperti anak-anak lain pada umumnya,” tandasnya. (ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *