SIDRAP, penarakyat.com — Pipa induk milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sidrap, di Kawasan Alakarajae, rusak dihantam banjir, sejak Rabu, 24 November.
Akibatnya, distribusi air ke 5.000 pelanggan, tersebar di Kecamatan Tellu Limpoe dan Maritengngae, Sidrap, mengalami gangguan. Distribusi air tidak normal.
Direktur PDAM Sidrap, Mustafa Hasbar membenarkan kejadian itu. Dia mengklaim, perusahaan yang dipimpinnya kehilangan pasokan air hingga 30 liter perdetik atas kejadian itu.
Pasca dampak banjir di kawasan sumber air Alakarajae itu, Mustafa mengaku sudah menurunkan personel tim pemeliharaan untuk membenahi jaringan perpipaan yang rusak.
“Anggota kami sudah di lokasi, mungkin kami butuh waktu dua hingga tiga hari ke depan untuk menormalkan kembali pipa induk yang rusak itu, kami harap pelanggan bisa bersabar,” pinta Mustafa, Jumat, 25 November
Ketua DPRD Sidrap, Zulkifli Zain, berharap kerusakan pipa induk itu segera normal kembali. Sebab jika tidak, pipa yang rusak itu tak hanya mengorbankan pelanggan, tetapi juga PDAM sendiri.
“Bayangkan saja kalau pasokan air bersih itu tumpah percuma, berapa banyak kerugian PDAM nantinya, tentu saja itu juga akan berdampak langsung ke pelanggan,” kata Zulkifli. (ady sanjaya)