SIDRAP, Penarakyat.com — Takdir seseorang tidak ada tahu kapan dan dimana. Seperti itulah yang terjadi pada Asdi bin Andi Norman (35). Warga asal Desa Allakuang kecamatan Maritengngae ini meregang nyawa, Jumat (16/02/2018), sekitar pukul 09.00 Wita.
Asdi yang punya pekerjaan sebagai pelayaran ini tewas setelah tersengat listrik dikandang ayam milik mertuanya bernama H. Jamaluddin. Korban sempat mendapat pertolongan dirumah sakit RS Nene Mallomo, namun pukul 10.25 Wita Asdi dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis yang merawatnya.
Ceritanya, pukul 08.00 Wita, korban sedang memperbaiki instalasi listrik yang berada didalam kadang ayam milik mertua korban.
Sebelum kejadian korban terlebih dahulu meminta ijin kepada mertuanya. Tidak lama kemudian datang saksi Agustina memberitahukan H. Jamaluddin jika korban terjatuh dari tempatnya saat memperbaiki Instalasi listrik.
Dalam kondisi tak sadarkan diri, korban diangkat dan dilarikan kerumah sakit Nemal oleh Musa dan Markus yang juga tetangga H. Jamaluddin.
Saat dilarikan kerumah sakit, korban masih hidup, namun kondisinya keadaan masih pingsan. Namun, sejam kemudian korban menghembuskan nafas terakhirnya.
“Dia (Korban, red) sempat memperbaiki jaringan instalasi listrik untuk kandang ayam. Tapi mungkin ada kabel telanjang sehingga korban tersengat,”ungkap H. Jamaluddin.
Sementara pihak Polres dibantu Polsek melakukan penyelidikan. Namun, pihak keluarga tidak berkeberatan dan menganggap hal ini suatu musibah.
“Korban meninggal murni kecelakaan kerja dan tidak ada penyebab lainnya kecuali aliran setrum. Pihak keluarga korban juga sudah tandatangani pernyataan resmi tidak keberatan,”ungkap Kapolsek MaritengngaE AKP Rosdiana Mursalim. (Ady)
