Roadshow Tim Sosialisasi Narkoba Sidrap Sasar Warga Watangpulu…

Roadshow Tim Sosialisasi Narkoba Sidrap Sasar Warga Watangpulu…

SIDRAP, Penarakyat.com – Safari roadshow tim penyuluhan hukum tentang bahaya narkoba dan HIV-AIDS selama 4 hari yang dimulai tanggal 14 sampai 17 September 2017 diakhiri di SDN 4 Watang Pulu, Sidrap, Minggu, 17/9/2017).

Tingginya antusiasme masyarakat kelurahan Lawawoi, kecamatan Watang Pulu ini terlihat saat dihadiriakan 100-an lebih warga biasa setelah pencerahan tersebut.

Sosialisasi ang digagas Kesbangpol Sidrap bekerjasama dengan Forum LSM Peduli Mustadha’fin (FPM) Sidrap ini atas inisiator para anggota DPRD Sidrap.

Penyuluhan itu atas permintaan warga biasa karena sudah lama dinanti-nantikan.

Pasalnya, rasa keingintahuannya tentang bahaya narkoba di wilayah Barat Sidrap ini tergolong tinggi. Terbukti, dari sekian banyak desa dan kelurahan yang sedang dilanda tim cegah narkoba Kesbangpol Sidrap, diurus di Desa Otting, Bulu Cenrana, Lagading, Carawali, dan Baula, peserta di Lawawoi itu lebih banyak mengajuka pertanyaan kepada pemateri.

Seperti biasa, kegiatan penyuluhan di Lawawoi itu, menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Kepala Kesbangpol Sidrap, Makmur Tahayyang, Kaurbin Ops dan Kaurmintum Satnarkoba Polres Sidrap, IPDA Pol Sudirman dan Bripka Amiruddin, serta Wartawan Harian Fajar Edy Basri.

Kepala Kesbangpol Sidrap, Makmur dalam materinya menjelaskan bahwa masyarakat sangat rentan terhadap pengaruh narkoba. Olehnya, Makmur meminta masyarakat, terutama kalangan orang tua agar memberi pengawasan yang ketat terhadap anak-anak dan cucunya.

Sementara, Kaurbin Ops dan Kaurmintum Satnarkoba Polres Sidrap, IPDA Pol Sudirman dan Bripka Amiruddin, tampil dengan memaparkan definisi serta menjelaskan secara detail bentuk dan jenis-jenis narkoba.

Diakhir materinya, Sudirman serta Bripka Amiruddin mengimbau masyarakat, utamanya warga di Lawawoi itu senantiasa dapat membentengi diri dari pengaruh-pengaruh narkoba.

Pemateri terakhir, Edy Basri, dalam materinya menjelaskan peran media sebagai salah satu komponen dalam upaya pemberantasan narkoba. Edy menekankan, pentingnya peran media ditingkatkan dengan cara memberi banyak ruang dalam menulis hal-hal soal pencegahan narkoba.

Selama ini, sambungnya, penulis lebih banyak tertarik menyajikan berita-berita soal penangkapan, ketimbang tulisan-tulisan terkait langkah-angkah pencegahan. Dengan begitu, kata dia, tulisan tersebut bisa mendorong masyarakat menghindari narkoba.

Pada kesempatan yang sama, Ketua LSM FPM, M Ahlan menyampaikan, penyuluhan senjata narkoba dan HIV-AIDS di Lawawoi tersebut diinisiasi oleh Anggota DPRD Sidrap dari Fraksi PAN, Noer Dauda . (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *