Sejumlah Figur Balon Walkot Parepare Masih Malu-malu‎

image
(Ilustrasi.net)

PAREPARE, penarakyat.com — Konstalasi Pilkada di Parepare, masih dinamis. Tersisa dua tahun lagi, yakni 2018 mendatang, beberapa figur bakal calon pun, masih malu-malu untuk menyatakan diri akan maju bertarung. Hingga kini, hanya Wawali Parepare yang menyatakan diri akan maju di kursi 01.

Petahana (incumbent) Dr HM Taufan Pawe pun belum memastikan diri kembali maju.  Taufan Pawe (TP) di hadapan sejumlah wartawan menjawab diplomatis peluang dirinya kembali maju.

“Saya belum menyatakan kembali maju atau tidak. Saya melihat dulu keinginan masyarakat, kalau masih menginginkan saya, ya mungkin saya akan maju. Tapi kalau tidak, ya saya akan kembali ke pekerjaan saya,” kata Taufan Pawe, Jumat (21/10/2016).

Meski belum ada sinyal dari dirinya untuk maju, namun diakui Taufan, sudah banyak figur yang mendekatinya karena mengincar posisi 02 (wakil wali kota). Tidak hanya figur, beberapa parpol besar pun menawarkan dirinya.

“Ada parpol besar yang banyak kursinya di DPRD, saya tidak usah sebut, yang menawarkan. Tapi saya katakan, saya belum berpikir untuk maju, saya masih fokus menyelesaikan masa pemerintahan saya,” ungkap Taufan yang oleh survei internal Partai Golkar disebutkan tingkat elektabilitasnya (keterpilihan) mencapai 67 persen.

Taufan mengaku, mengapresiasi figur-figur dan parpol yang mendekati dirinya, namun dia masih ingin bekerja untuk rakyat.

Bagi Ketua Golkar Parepare ini, masih banyak program-program pro rakyat yang menunggunya untuk dituntaskan menjelang berakhirnya masa pemerintahannya. “Kinerja saya masih ditunggu rakyat. Biarkan saya bekerja dulu untuk rakyat,” kata Taufan.‎

Pesaing TP di Pilkada lalu, H Taqyuddin Djabbar (TQ) juga belum memberikan sinyal akan maju kembali. “Saya di posisi kedua saat Pilkada lalu. Jadi tidak perlu lagi dipertanyakan saya mau maju atau tidak,” kata Ketua PMI Parepare ini.

Figur lainnya yang intens bersosialisasi H Tasming Hamid (TSM), juga masih mengukur kekuatan dan peluang untuk maju. “Saya belum memastikan diri maju. Apakah 01 atau 02, itu juga saya belum pastikan. Yang jelasnya, jika saya maju, saya akan mencari pasangan yang bisa buat saya nyaman. Tapi kalau tidak maju, saya kembali ke laptop (pengusaha, red),” kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Parepare ini.

HA Rahman Saleh, mantan anggota DPRD Parepare dua periode, H Yasser Latif, pengembang, dan anggota DPRD Gowa A Muh Yusuf Harun juga kencang melakukan sosialisasi. Namun hingga saat ini, belum ada statemen resmi dari ketiganya.

Selain itu,  Mustafa Mappangara (sekda Kota Parepare) dan H Nasarong (kadis Pendapatan Kota Parepare, menjadi bahan perbincangan di masyarakat untuk mendampingi Taufan Pawe dalam pilkada 2018 nantinya, apalagi keduanya pas memasuki pensiun saat dihelat pilwalkot.

Mustafa Mappangara mengtakan, dirinya belum bisa memberikan komentar lebih jauh untuk maju pilkada, karena fokus melayani masyarakat,”nanti kita lihat suvei sdaja,” tuturnya.

Begitu pula dikatakan H Nasarong, bahwa masih fokus mem berikan pelayanan kepada masyarakat, sebagai kadis pendapatan   daerah,  belum memberikan  komentar    terkait  dirinya maju m en dampingi Taufan Pawe pada pilkada  2018,”kami lihat dulu survei biarkan saya bekerja dulu untuk masyarak at,”terangya.  

Ketika figur lain masih diplomatis, ada beberapa figur lainnya kencang melakukan sosialisasi. Di antaranya HA Faisal A Sapada yang notabene wakil wali kota Parepare. Faisal A Sapada (FAS) dalam beberapa kesempatan menyatakan keinginannya untuk maju menjadi 01 (wali kota).

“Ada tiga alasan kenapa saya mau maju 01, pertama karena keinginan partai, kedua ingin mensejahterakan masyarakat, dan ketiga tidak enak menjadi wakil wali kota,” kata anggota Dewan Pertimbangan DPW Partai Nasdem Sulsel ini kepada wartawan.‎ (SP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *