SIDRAP, Penarakyat.com — SSR Aisyiyah Sidrap dan Community TB-HIV Care Aisyiyah menggelar kegiatan Capasity Building (CB) Of CSO di Wisma Tri Multi Jln Andi Haseng, Pangkajene, Sidrap, baru-baru ini.
Dalam kegiatan ini menghadirkan Narasumber dan Fasilitator, Sekretaris Daerah Sidrap, Sudirman Bungi, dengan materi Perencanaan dan Penganggaran Daerah, Surpiyadi (Dinas Kesehatan) dengan materi Isu kebijakan TBC Nasional hingga Kabupaten danFasilitator Tim SR Aisyiyah Sulsel Ir. Wahriyadi dan Komite Daerah.
Penanggulangan TB ‘Aisyiyah Kabupaten Sidrap Ir. Baharuddin Andang, mengatakan, penguatan kapasitas NGO local perlu dilakukan guna mendukung proses salah satu aspek penting dalam advokasi untuk memperluas gerakan, sehingga tidak hanya didukung satu kelompok saja, tapi juga didukung kelompok lain.
“Membangun jejaring dan aliansi tidak membutuhkan persyaratan khusus. Untuk membuat jejaring yang diperlukan adalah kesamaan platform dan tujuan bersama” katanya.
Keterlibatan CSO dalam proses perencanaan dan penganggaran lanjutnya menjadi penting untuk menghasilkan layanan yang baik
dan adil, serta adanya akuntabilitas pemerintah daerah. Dengan demikian kata dia partisipasi aktif masyarakat atau kelompok masyarakat (CSO) perlu didukung dengan kemampuan dan pengetahuan yang memadai agar lebih berdaya dalam melakukan advokasi.
“Peningkatan kapasitas CSO adalah bagian dari proses advokasi. Peningkatan kapasitas CSO dan staf pelaksana bertujuan agar staf mampu dan berdaya dalam melaksanakan advokasi, penganggaran dan melakukan kampanye media”Ujarnya.
Tujuan utama pelibatan CSO dalam melakukan advokasi tambahnya untuk mendorong keterlibatan pemerintah dalam meningkatkan anggaran penanggulangan TBC.
Begitupula, menyampaikan Issue isu TBC terkini kepada CSO agar lebih peduli dan aktif terlibat penanggulangan TB, meningkatan kapasitas CSO dan staf pelaksana, agar mampu dan berdaya dalam melaksanakan advokasi, penganggaran dan melakukan kampanye media.
“Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah adanya pemahaman ke CSO update issu terbaru TBC sehingga ada
Kesepakatan bersama atau adanya aksi bersama dalam penanggulangan TBC, yang sudah diperbaharui serta Adanya peningkatan kapasitas CSO dan staf dalam hal advokasi anggaran dan media campaign,”tandasnya.
Semebtata dalam materinya Sekretaris Daerah kabupaten Sidrap Sudirman Bungi mengatakan penanggulangan TBC harus dilakukan secara terpadu, terstruktur dan massif.
Semua stakeholder perlu duduk bersama untuk membahas upaya penanggulangan TBC di kabupaten sidrap, baik dari segi infrasuktur, sumber daya manusia maupun pengganggaran.
“saya ngeri mendengar tentang bahaya penyakit tuberculosis, karena itu saya siap menjadi tim untuk menfasilitasi kegiatan tersebut,”ujarnya.
Sementara peserta yang hadir dalam kegiatan ini, diantaranya Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah kabupaten Sidrap.
Hadir pula, pengurua LazisMu Sidrap, LSM Forum Peduli Mustadhafin, Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Sidrap, Forum Stop TB Partnership Sidrap, Media cetak dan Online, PPNI Sidrap, IDI Sidrap, PD. Nasyiatul ’Aisyiyah , Pemuda Muhammadiyah, PC. IMM Sidrap dan SSR ’Aisyiyah 3 orang. (Ady)
