SOPPENG, penarakyat.com — Untuk pembinaan dan peningkatan Tembakau di Kabupaten Soppeng, Wabup Supriansa mengumpulkan petani dan pengusaha tembakau di Ruang pola Kantor Bupati Soppeng, Selasa (15/03/2016).
Selain itu pertemuan juga dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang dialami petani dan pengusaha tembakau, olehnya itu Wabup Supriansa berharap adanya masukan atau saran dalam tatap muka tersebut.
“Bergairahlah lagi menjadi pengusaha dan petani tembakau, dari pertemuan ini kita mengharapkan melahirkan sebuah pemikiran baru,” ujarnya.
Selain itu, Wabup menekankan kepada perwakilan unit kerja pemerintah pengelola Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) yang hadir pada pertemuan tersebut diantaranya Bagian Perekonomian Setda, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan DPKKAD untuk memperhatikan Petani dan Pengusaha Tembakau yang ada di Soppeng.
“Kita bangun kebersamaan, ajak dan perhatikan ini para petani dan pengusaha tembakau, karena mereka juga ini adalah bagian dari masyarakat Soppeng,” harapnya.
“Untuk petani dan pengusaha tembakau, silahkan buat program, bisa dituangkan dalam bentuk proposal karena apabila ada bantuan atau realisasi program mesti ada pertanggungjawabannya,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut terungkap kendala pengusaha tembakau yakni tidak adanya mesin lenting rokok, sehingga proses pelintingan memakan waktu yang lama.
“Kami menyarankan agar pemerintah daerah menyediakan mesin pelinting rokok, melalui Perusda nantinya mesin tersebut bisa disewakan untuk pengusaha yang ingin menggunakannya,” kata salah seorang pengusaha tembakau asal Lilirilau, Suparman. ( cr1 )