BULUKUMBA, penarakyat.com — Meningkatnya persalinan di rumah pasca adanya integrasi program Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) ke BPJS sejak bulan oktober 2015 membuat FORMAP-KIA merasa khawatir dengan penyelamatan ibu dan anak di Bulukumba.
Ketua FORMAP-KIA, Muhajir, mengatakan, berdasarkan data yang ditemukannya, banyak ibu hamil miskin yang tidak menjadi peserta BPJS sehingga enggan untuk bersalin di fasilitas Kesehatan.
“Ini kita temukan dibeberapa kecamatan seperti Rilau Ale, Bulukumpa, Gantarang dan lainnya,” kata Muhajir, kamis (11/02/2016)
Untuk itu, dirinya berharap proses pendataan peserta BPJS yang dibiayai oleh APBD harus dilakukan secara objektif dan transparan.
“Kasian kalau mereka yang miskin tidak terdata di BPJS. untuk itu Pemerintah Kabupaten harus mengkroscek ke bawah grass root apakah dia layak menjadi peserta BPJS yang ditanggung daerah atau tidak,” tegasnya. (M Ashar)
