ENREKANG, Penarakyat.com — Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel Abdul Hayat mengapresiasi inovasi Enrekang menekan angka stunting. Ia mengungkapkan saat pertemuan koordinasi stunting tingkat Sulsel.
“Kita mengapresiasi Enrekang yang sudah bekerja keras menekan stunting. Angka-angka yang masih merah perlu ekstra dibuatkan strategi agar bisa trendnya menjadi baik,” pujinya,
Kamis (8/10/2020).lalu
Sekprov mengunjungi pameran didampingi Kadis Kesehatanan Provinsi dr. Ichsan Mustari dan Konsultan Ahli Penanggulangan stunting Sulsel Prof. dr. Veny Hadju yang juga guru besar FKM Unhas.
Saat dikunjungi jajaran Pemprov Sulsel, Kadis Kesehatan Enrekang Sutrisno memaparkan sejumlah inovasinya dalam menekan stunting. Mulai program Gempita (Gerakan Masyarskat Peduli Stunting), Replikasi kegiatan Ibu Cerdas Stunting, hingga Pos Gizi Plus.
Sutrisno menyebutkan dukungan dari Bupati Enrekang Muslimin Bando juga menjadi modal besar menekan stunting. Penanganan stunting sudah jadi Peraturan Bupati. Mengatur penggunaan anggaran di Desa minimal 10 persen untuk penanganan Stunting.
“Kita akan berusaha menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Enrekang pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Dalam menekan stunting, Enrekang juga sudah menjajaki kerjasama dengan perusahaan Japfa.(Mbass)
Tinggalkan Balasan