SIDRAP, Penarakyat.com — Masyarakat Sidrap tidak perlu lagi khawatir dengan lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat jelang bulan suci Ramadhan.
Pasalnya Badan Urusan Logistik (Bulog) Sidrap melakukan Gerakan Stabilitas Pangan (GSP).
Hal itu dilakukan untuk menstabilkan kenaikan harga menjelang bulan suci ramadhan.
Kepala Sub Divre Bulog Sidrap, Siti Mardati Zain saat ditemui diruang kerjanya mengaku gerakan stabilitas harga pangan sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.
“Ini akan terus kita lakukan hingga lebaran Idul Fitri nantinya. Jadi April ini kita sudah bergerak menstabilkan harga pangan yakni beras medium maupun premium,” kata Siti Mardati Zain.
Selain itu, kata dia juga akan menstabilkan komoditi lainnya seperti gula pasir, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih.
Untuk beras, Bulog Sidrap memiliki stok sekitar 17 ribu ton. Ketahanan stok itu masih bisa mencapai 68 bulan atau 5 tahun kedepan.
Menurutnya, stok beras yang masih ada sekarang akan digunakan untuk keperluan beras sejahtera (rastra) termasuk pada gerakan stabilitas pangan ini.
“Kita juga telah sediakan sebanyak 500 ton gula pasir, 19 ton minyak goreng dan 3,5 ton tepung terigu. Komuditi ini sudah ready dan siap dijual dengan harga murah,” katanya.
Untuk menjual semua pangan dan komuditi tersebut, Bulog Sidrao telah menyediakan sebanyak 78 Rumah Pangan Kita (RPK) serta dijual secara mobile ke pemukiman-pemukiman warga.
Sementara, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap menggelar rapat untuk mengantisipasi ketersediaan barang termasuk antisipasi lonjakan harga.
Rapat tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Sekda Sidrap yang dihadiri sejumlah kepala SKPD, seperti Kadis Kominfo Sidrap Ir H Kandacong dan sejumlah stake holder terkait seperti Bulog dan lainnya.
Dalam rapat tersebut, pihak Bulog menjamin ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat jelang Ramadhan. “Dalam rapat memberikan jaminan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat selama ramadhan,” ungkap Kadis Kominfo Sidrap H Kandacong usai mengikuti Rapat tersebut.
Selain itu kata Kandacong, pihak Bulog juga mengaku siap terlibat dalam pasar murah yang akan digelar Pemkab Sidrap nantinya.
“Memang dirapat diputuskan Pemkab Sidrap akan menggelar pasar murah untuk mengantisipasi lonjakan harga, dan Bulog siap terlibat,” ungkap mantan Kepala BLH Sidrap ini.
Sementara Sekretaris Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi kepada seluruh peserta rapat berharap keterlibatan dan peran sertanya dalam mengawal agar jelang Ramadhan ketersediaan kebutuhan masyarakat terjaga.
“Mari kita bersama mengawasi jangan sampai ada spekulan atau oknum yang menimbun kebutuhan pokok masyarakat. Makanya kita undang pihak kepolisian agar pengawasan bisa lebih ketat,” ujar Sudirman. (Ady)