MAKASSAR, penarakyat.com – Berbagai upaya di lakukan oleh para keluarga korban penyandraan KM Brahma 12 yang di bajak oleh teroris Abu Sayyaf beberapa waktu lalu. Salah satunya, keluarga ABK Rinaldi melakukan pengajian bersama di kediamannya di jalan Tinumbu Kelurahan Layang , Kecamatan Bontoala Makassar, Sulsel, Minggu (03/04/2016).
Pantauan penarakyat.com, satu persatu keluarga korban pun , berdatangan, melakukan pengajian untuk mendoakan bagi para korban yang di sandra oleh teroris Abu Sayyaf di perairan Philipina.
Para keluarga pun masih merasa cemas dengan kondisi bagi para korban, lantaran hingga saat ini, masih saja belum ada kepastian tentang keberadaan dan keadaan ke sepuluh korban penyandraan teroris.
Meski sering mendapatkan informasi dari pihak perusahaan kapal KM Brahma 12 ke pihak keluarga, namun para keluarga pun tetap masih merasa cemas lantaran, belum mengetahui pasti dan belum berkomunikasi langsung dengan korban.
“Pengajian ini untuk mendoakan ananda Rinaldi, mudah-mudahan di selematkan sampai kembali kerumah, dengar kabar dari perusahaan itu pun dari adik saya yang di kampung bapaknya Renaldi, bahwa dia cuman kasih keluarga kabar ini supaya tidak resah karena dia baik-baik saja,” kata salah seorang keluarga korban, Hamsiar.
Keluarga korban pun berharap, agar pemerintah bisa mengambil langkah tegas, dan berupaya untuk menyelamatkan ke 10 tawanan teroris Abu Sayyaf kembali ke tanah air. (atho)
