KMS Bagi Takjil dan Bersedekah di Panti Asuhan Rappang

SIDRAP, Penarakyat.com — Momentum bulan penuh berkah tak membatasi untuk saling memberi dan membantu sesamanya. Bulan suci ramadhan tepatnya hari ke 18 puasa 1438 Hijriyah, Rabu (14/6/2017), komunitas pecinta motor sport yakni Kawasaki Motor Sidrap (KMS) memanfaatkan momen bulan Ramadhan ini.

Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk berbagi sesama dengan anak yatim piatu di panti asuhan Sejati, Rappang kecamatan Panca Rijang.

“Ramadan harus menjadi momentum berbagi sesama umat manusia, khususnya bagi mereka yang membutuhkan. Salah satunya anak-anak yatim piatu,” ujar Ketua Umum KMS Bro Adhy Variasi, disela-sela penyerhana bantuan tersebut, sore tadi.

Menurutnya, hasil dana dari donatur member yang berjumlah 56 orang ini disalurkan dalam bentuk makanan dan minuman kemasan. Berupa mie instan, beras, telur dan air gelas.

“Kegiatan indahnya berbagi seperti ini merupakan bentuk kepedulian sosial teman-teman member dan ini sudah dimasukkan dalam kalender tahunan. Setiap tahun kita mensisihkan reski untuk bisa berbagi dalam bentuk seperti ini,” kata Bro Adhy.

Usai menyalurkan bantuan kepanti Asuhan Rappang, sedikitnya lebih dari 30 member KMS melanjutkan bagi-bagi takjil ke pengguna jalan di poros persimpangan empat Jam Kota Pangkajene, kecamatan Maritengngae dan melakukan buka puasa bersama.

“Harapan kami, kegiatan seperti menjadikan ajang silaturahmi dan saling mendekatkan diri sesama member. Tetap bisa berbagi dengan siapapun tanpa mengenal usia dan latar belakang. Insyallah kegiatan indahnya berbagi seperti ini akan dilakukan setiap waktu, terutama dibulan suci Ramadhan,” tandasnya.

Dalam agenda tersebut, orang nomor satu di Mapolres Sidrap AKBP Witarsa Aji menyempatkan singgah menyalami satu persatu member/anggota KMS.

Didampingi Wakapolres Sidrap, Kompol H Sudarno, Kapolres AKBP Witarsa Aji memberikan nasehat dan pesan positif kepada komunitas bikers KMS tersebut.

“Ini merupakan kegiatan klub motor yang sangat positif. Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena mencerminkan kearifan kebersamaan. Hal-hal seperti ini yang tidak mengganggu kenyamanan warga berpuasa. Lebih peduli terhadap pengguna jalan dan tidak melakukan aksi-aksi balapan liar,” tegasnya. (Ady Sanjaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *