MAKASSAR, penarakyat.com — Orang tua korban kekerasan seksual oleh oknum tenaga honorer SMP 20 Manggala, NN, menuding pihak sekolah sengaja melindungi pelaku. Saat ini pelaku masih berkeliaran sehingga kasus ini pun dilimpahkan ke Polrestabes Makassar.
Tudingan ini membuat pihak kepolisian memeriksa sejumlah guru dan Kepala Sekolah SMP 20 Manggala Makassar.
Siang tadi, Kepala Sekolah SMP 20 Makasar, Sitti Asriah, diperiksa selama tiga jam di Mapolsek Manggala Makassar.
Terkait dengan tudingan orang tua Siswa, Sitti Asriah mengaku terjadi kesalahpahaman antara orang tua siswa dengan pihak sekolah. Dirinya membantah keras jika dituding menyembunyikan pelaku NN.
“Kami dengan orang tua siswa sepertinya ada mis komunikasi. Dan, kami luruskan kami tidak menyembunyikan pelaku,” kata Asriah.
Kepala sekolah yang mengaku baru menjabat empat bulan ini, mengaku akan mengedepankan psikologis anak-anak didiknya.
“Kalau kami juga disuruh melaporkan pelaku, tentu kami tidak tahu kronologisnya,” katanya. (atho)
