Produksi Air PDAM Dikeluhkan Warga‎

image
(net)

SIDRAP, penarakyat.com — Air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sidrap mulai dikeluhkan warga Kecamatan Tellu Limpoe. Pasalnya, sejak sebulan terakhir ini airnya mulai keruh dan berwarna kekuning-kuningan. akibatnya air tidak bisa dipergunakan sebagai air minum.

Hal ini dikatakan sejumlah warga setempat, Kamis (20/10/2016). La Pajji salah seoeang warga setempat mengaku, mengeluhkan kondisi air yang keruh seolah bercampur lumpur selama sebulan ini.

Ia menyebutkan, kotornya air PDAM itu saat ini belum bisa belum bisa dipergunakan untuk air minum atau pun memasak. “Air PDAM ini hanya kita gunakan untuk mandi dan mencuci. Karena airnya seperti air irigasi terpaksa kalau memasak menggunakan air galon,” ungkapnya.‎

Hal sedana juga diungkapkan warga lainnya yang namanya tidak mau dipublikasikan mengaku, telah mencopot air PDAM dengan menggantikan sumur bor. “Ia dek, karena selama ini air PDAM keruh, makanya saya ganti dengan sumur bor,” katanya.‎

Direktur PDAM Sidrap, Mustafa Hasbar mengakui bahwa keruhnya air PDAM di Amparita Kecamatan Tellu Limpoe itu diakibatkan oleh pembangunan air baku IKK Lakessi yang berlokasi disekitar daerah itu. 

“Kami mohon maaf atas ketidakpuasan konsumen dengan keruhnya air PDAM. Saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap bersabar,  pembangunan air baku saat ini sudah 75 persen dan akan rampung pada Novermber mendatang, maka air PDAM akan kembali jernih,” ungkapnya.

Seperti diketahui, konsumen air PDAM di Kecamatan Tellu Limpoe yang sekitar 1.100 pelanggan saat ini membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.‎ (ady sanjaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *