SOPPENG, penarakyat.com — Diduga mengidap gangguan jiwa, seorang warga Desa Lompulle Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng, Laisa (57) mengamuk dan memarangi warga Dusun Matanru, Desa Lompulle, Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng, Sabtu 6/2/2016
Akibat aksi ‎membabibuta, warga yang diduga menderita kelainan jiwa tersebut, tiga warga menjadi korban luka tebasan parang. Ketiganya merupakan warga satu kampung dengan pelaku.

‎Ketiga korban tersebut yakni, Hadi (18), mengalami luka robek dibagian leher sedalam 2 cm, H Raupe (45) mengalami luka robek lengan kanan spanjang 25 cm dan lengan kiri nyaris putus dan Lasiding (43) mengalami luka robek pada bagian perut dan isi perut keluar.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, ‎pelaku datang kerumah warga Azis Cambang dan membakar kursi yang berada di kolong rumah tersebut, kemudian pelaku langsung pergi.

Masyarakat yang melihat adanya api berusaha memadamkan api namun tiba-tiba pelaku Laisa datang dan membabi buta memarangi 3 orang warga dan mengalami luka tebasan.

Ketiga korban segera mendapatkan pertolongan pertama untuk dilarikan ke RSUD Latemmamala Soppeng namun kondisi luka berat sehingga di Rujuk ke RSUD Pare-Pare. Sedangkan pelaku melarikan diri kehutan.

” Warga mau padankan kursi yang dibakar pelaku, tiba taba pelaku datang secara membabi buta memarangi warga,” kata salah seorang warga Hery.

Kapolres Soppeng AKBP Dodied Prasetyo Aji saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku saat ini masih dalam pengejaran, kuat dugaan pelaku lari ke Kabupaten Wajo.

” Saat ini anggota masih mengejar pelaku, diduga pelaku lari ke Wajo,” kata Dodied sabtu malam (6/2/2016). (has)