WAJO, penarakyat.com – Ketua Ikatan Keluarga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Wajo, Sumardi Arifin mengajak Anggota PMII untuk menyeimbangkan kuliah dan organisasi, termasuk PMII.
Hal itu disampaikannya saat membawakan materi pada kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) PMII yang dilaksanakan oleh Pengurus Komisariat PMII Universitas Puangrimaggalatung (Uniprima), pekan lalu.
Dikatakannya, di PMII ada materi Mahasiswa dan Tanggung Jawab Sosial, yang di dalamnya membahas makna mahasiswa dan tanggung jawab mahasiswa, baik kepada diri sendiri, lingkungan, maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
“Yang bisa masuk di PMII adalah mahasiswa. Jika ada yang sibuk berorganisasi tapi menelantarkan kuliahnya, itu belum bisa disebut mahasiswa, juga belum bisa dianggap anggota PMII,” ujarnya.
Sumardi yang juga mantan Anggota DPRD Wajo ini menegaskan, setia dan serius berPMII, bukan berarti harus bermalas-malasan kuliah. Ia justru menginginkan Anggota PMII bisa berprestasi di kampus dan organisasi.
“Di PMII, mahasiswa tidak pernah diajarkan untuk mengorbankan kuliahnya hanya demi ikut di PMII. Harusnya adalah menyeimbangkan keduanya,” pungkas Sumardi yang akrab disapa Fa Songkok Tanre ini.(rls)