BONE, penarakyat.com — Ratusan massa di dusun Mabbataue Desa Tenri Pakkua Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, menghadang tim eksekusi lahan di daerah tersebut, alhasil eksekusi yang sedianya dilakukan pukul 10.00 wita, gagal dilakukan (10/12).
Informasi yang dihimpun penarakyat.com menyebutkan pembacaan dan pelaksanaan eksekusi No. 16/Pen.Pdt.G/2014/PN.WTP oleh Juru sita pengadilan Negeri Watampone a.n ANDI TUANG dalam perkara perdata Nomor: 39/pdt.G/2010/PN.Wtp antara SABANG Bin MAMMA(sebagai pemohon Eksekusi) ahli waris dari HJ. TAJANG BINTI JUFRI dengan MUHAMMAD SALEH,dkk (sebagai Termohon Eksekusi) Gagal dilaksanakan, disebabkan karena adanya perlawanan dan pergerakan massa sekitar 100 orang dari pihak termohon eksekusi MUHAMMAD SALEH,dkk.
Sedangkan pihak kepolisian, polsek Lappariaja yang dipimpin oleh Kapolsek Lappariaja AKP Zainuddin hanya berjumlah 14 orang.
Dengan adanya perlawanan keras dari massa pihak termohon eksekusi dan pihak Kepolisian tidak sebanding dengan jumlah massa sehingga pihak pengadilan mengambil langkah untuk membatalkan pembacaan putusan eksekusi. (fr/cr1)
