TP PKK Wajo Siap Fokus pada Pemberdayaan Perempuan, Stunting, dan Digitalisasi

WAJO, penarakyat.com – Baruga Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, dipenuhi jajaran Ketua TP PKK dari berbagai daerah yang hadir dengan penuh semangat, Senin (11/3). Para pemimpin organisasi ini bersiap mengemban amanah baru demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di antara mereka, Hj. Fatmawati A. Rosman resmi dilantik sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Wajo periode 2025-2030. Dengan penuh keyakinan, ia berkomitmen membawa TP PKK Wajo semakin maju dan berdaya guna bagi keluarga di Bumi Lamaddukkelleng.

Dalam arahannya, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menegaskan pentingnya fokus pada program kerja yang berdampak langsung pada masyarakat. Beberapa program prioritas yang menjadi perhatian utama meliputi pemberdayaan perempuan, penanganan stunting, serta digitalisasi layanan Posyandu dan kegiatan PKK lainnya.

“PKK harus menjadi motor penggerak dalam pemberdayaan perempuan, penanganan gizi buruk, serta peningkatan ekonomi keluarga melalui UMKM. Selain itu, inovasi berbasis digital juga perlu dioptimalkan untuk meningkatkan efektivitas program,” ujar Andi Sudirman.

Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, menegaskan bahwa sinergi antara TP PKK, Posyandu, Pokja Bunda PAUD, Dekranasda, Bunda Literasi, dan Forum Anak harus terus diperkuat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di Sulsel.

Bupati Wajo, H. Andi Rosman, menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan Hj. Fatmawati di TP PKK Wajo. Ia optimistis bahwa organisasi ini akan semakin solid dan berkontribusi besar dalam mewujudkan program Wajo Maradeka, yang menjadi komitmen pemerintah daerah dalam lima tahun ke depan.

“Di bawah kepemimpinan Ketua TP PKK yang baru, saya yakin program-program yang menyentuh langsung masyarakat, seperti ketahanan pangan, kesehatan, dan pendidikan anak, akan semakin efektif dan inovatif,” ujar Andi Rosman.

Dengan fokus pada pemberdayaan perempuan, penanganan stunting, dan digitalisasi layanan, TP PKK Wajo siap menjalankan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Rls/jum)