Refleksi Akhir Tahun 2025, Ditangan Dr Fantry: Sidrap Dipersiapkan Jadi Polres Kota 

SIDRAP, Penarakyat.com — Sepanjang tahun 2025, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sidrap menorehkan catatan kinerja yang dinamis.

Dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2025 yang dipimpin Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., terungkap sejumlah capaian strategis, mulai dari peningkatan penyelesaian perkara pidana, penguatan tata kelola internal, hingga penanganan eskalasi bencana alam.

Lonjakan Penanganan Perkara: LP dan Penyelesaian Kasus Naik Signifikan

Data perbandingan Satuan Reskrim dan jajaran menunjukkan, sepanjang 2025 Polres Sidrap menangani 1.424 laporan polisi (LP), naik 175 kasus atau 14 persen dibanding 2024 yang berjumlah 1.249 LP.

Tak hanya dari sisi kuantitas laporan, kinerja penyelesaian perkara juga mengalami tren positif.

Total kasus yang berhasil diselesaikan pada 2025 mencapai 785 kasus, meningkat 90 kasus atau 12,94 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencatat 695 penyelesaian kasus.

Pada level Polres, Satuan Reskrim mencatat:

• LP 2024: 774 kasus
• LP 2025: 816 kasus (naik 42 kasus / 5,42%)
• Penyelesaian 2024: 373 kasus
• Penyelesaian 2025: 365 kasus (turun tipis 2,1%)

Sementara di jajaran Polsek, peningkatan menonjol terlihat di wilayah Pitu Riase, Maritengngae, dan Duapitue, yang mencatat lonjakan LP hingga di atas 50 persen.

Kasus Menonjol: Curat, Curas, dan Curamor Masih Dominan

Untuk kasus menonjol, terjadi dinamika yang cukup tajam:

Kenaikan tertinggi terjadi pada curanmor (pencurian kendaraan bermotor) dengan lonjakan 6 kasus, sementara kasus pembunuhan meningkat dua kali lipat, menjadi alarm serius bagi stabilitas keamanan wilayah.

Namun kesemuanya itu terselesaikan dengan eskalasi sangat baik dan tertinggi. Hal itu menandakan wilayah hukum Kabupaten Sidrap memang layak menuju Polres Kota sama dengan kota-kota besar seperti Makassar Sulawesi Selatan.

Delapan Operasi Kepolisian Digelar Sepanjang 2025

Sebagai bentuk respons terhadap dinamika kamtibmas, Polres Sidrap menetapkan kunci kesuksesan melaksanakan mamah loin Polri yaitu melaksanakan 8 operasi kepolisian besar, yakni:

1. Ops Keselamatan
2. Ops Ketupat
3. Ops Pekat
4. Ops Patuh
5. Ops Zebra
6. Ops Sikat
7. Ops Antik
8. Ops Lilin

Operasi-operasi ini menjadi tulang punggung penertiban lalu lintas, pemberantasan penyakit masyarakat, hingga pengamanan hari besar keagamaan dan nasional.

Reward dan Apresiasi: Pengakuan Kinerja hingga Tingkat Polda

Tahun 2025 juga menjadi momentum apresiasi bagi personel Polres Sidrap. Tercatat 7 kategori penghargaan diberikan Kapolres, mulai dari keberhasilan pengamanan Pilkada Serentak, pengungkapan penyalahgunaan pupuk bersubsidi sebanyak 114 karung, hingga keberhasilan penyitaan narkotika jenis ekstasi dan sabu.

Polres Sidrap bahkan menerima Piagam Penghargaan Kapolda Sulsel atas dedikasi tinggi dalam pengungkapan kasus penyalahgunaan pupuk subsidi di wilayah Kabupaten Sidrap.

Unjuk Rasa Menurun, Bencana Alam Trend

Di sektor ketertiban umum, jumlah unjuk rasa menurun dari 12 kasus pada 2024 menjadi 11 kasus di 2025.

Namun situasi berbalik drastis pada aspek kebencanaan. Data menunjukkan:

• Bencana alam 2024: 8 kejadian
• Bencana alam 2025: 27 kejadian

Lonjakan lebih dari tiga kali lipat ini menandai tantangan baru bagi Polres Sidrap, terutama dalam fungsi kemanusiaan, evakuasi, serta koordinasi lintas sektor.

Dua Kasus Pembunuhan Jadi Sorotan Nasional

Dalam kategori kasus prioritas, dua perkara pembunuhan menjadi sorotan, salah satunya kasus pembunuhan terhadap Gazali, yang berhasil diungkap lengkap dengan barang bukti berupa senjata tajam dan handphone korban.

Keberhasilan ini mempertegas komitmen Polres Sidrap dalam menangani kejahatan berat secara profesional.

Penutup: 2025, Tahun Ujian Sekaligus Pembuktian

Kaleidoskop 2025 menunjukkan bahwa Polres Sidrap tidak hanya dihadapkan pada meningkatnya angka kriminalitas, tetapi juga tekanan dari eskalasi bencana alam.

Di tengah tantangan itu, kinerja penyelesaian perkara tetap meningkat, penghargaan terus diraih, dan reformasi pelayanan publik terus didorong.

Tahun 2025 menjadi bukti bahwa Polres Sidrap bukan sekadar menjaga angka statistik, tetapi berjuang di garis depan untuk menjaga rasa aman masyarakat Bumi Nene Mallomo. (Arya/Ady)