POLEWALI, penarakyat.com — Lantaran berusaha melawan dan melarikan diri saat dilakukan pengembangan kasus, seorang perampok nasabah bank, Daeng Bahar (47) di tembak satuan unit Reksrim Polres Polewali Mandar, Sulawesi barat. Sempat terjadi aksi saling kejar saat polisi melumpuhkan pelaku.
Penangkapan pelaku yang berusaha melarikan diri berjalan dramatis, di Kecamatan Wonomulyo, Sabtu petang (19/03/2016). Tersangka yang memamfatkan situasi saat polisi akan melakukan pengembangan kasus saat hari sudah mulai gelap berusaha melawan dan melarikan diri.
Polisi bahkan saling kejar dengan tersangka dan melepaskan tembakan berkali kali namun tersangka tetap nekat dan akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas. Tersangka pun langusng tersungkur setelah sebuah timah panas bersarang dibagian kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pelaku sendiri merupakan salah seorang tersangka pencuri specialis pemecah kaca kendaraan milik para nasabah bank lintas Provinsi. Ironisnya, tersangka yang telah beraksi puluhan lokasi di Tiga Provinsi ini telah menggondol uang para nasabah bank ini mencapai hampir Rp700 juta.
Saat beraksi tersangka tidak sendirian, melainkan ditemani dua orang kaki tanganya dimana salah satunya masih buron.
Tersangka, Muhammad Idris Daeng Bahar, mengaku sempat marikan diri di kampung halamanya di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Modus yang digunakan kelompok ini dimana sebelum melakukan pencurian salah satu rekanya terlebih dahulu memata matai para nasabah bank yang tengah melakukan transaksi. Saat keluar dari bank disitulah Daeng Bahar bersama seorang rekanya pun kemudian membuntti kendaran milik korban.
Kini tersangka yang meringis kesakitan mendapatkan perawatan di Poliklinik Mapolres Polewali Mandar. Tersangka bersama salah seorang rekanya bernama sopyan kini telah ditahan di Mapolres Polewali Mandar, sedangkan seorang lagi masih buron dan kini dalam pengejaran polisi. (atho)