Berjaya Usai Tiga Kali Gagal Lolos Audisi

Berjaya Usai Tiga Kali Gagal Lolos Audisi

KABUPATEN Sidrap kini punya seorang artis dangdut remaja. Abi telah membuat bangga masyarakat di kampung halamannya. Bukan hanya Sidrap, tapi juga Sulsel secara umum.

Laporan: H Purmadi

SEBELUMNYA, Soppeng sudah punya Selfi (Liga Dangdut). Evi Masama dari Luwu Utara, dan aty Kodong dari Kepulauan Selayar (D’Academy). Ada pula Ical Majene (D’Academy), serta Nurdin (KDI).
Abi kini menyusul para pendahulunya itu. Di ajang pencarian bakat Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018 ia berjaya dan didaulat sebagai jawara.
Siapa sangka, sebelum mencapai puncak di kekinian, Abi jatuh bangun dalam merintis karir bernyanyinya. Bahkan, tiga kali menemui kegagalan lolos dalam audisi kontes dangdut. Barulah yang keempat kalinya dia bisa tembus, hingga akhirnya menjadi pemenang.
Di KDI 2018 ini, nasib baik berpihak pada Abi. Dengan bekal wild card, ia berkesempatan tampil menuju 25 besar. Kesempatan ini pun dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Hanya saja, peluang yang didapat itu sempat membuat Abi dan keluarganya yang hidup pas-pasan, pusing tujuh keliling. Abi yang punya kesempatan kedua mengikuti kontes dangdut bergengsi di Indonesia ini tak berdaya lantaran terbentur biaya. Usaha untuk meminjam ke sanak kerabat pun ditempuh.
Di sinilah perjuangan Abi menuju Gerbang Utama KDI diawali. Kedua orang tua Abi, Suardi dan Sumarni terus mencari dukungan finasial.
Siapa sangka, Dewi Fortuna pun berpihak kepada sang muadzin dan imam Masjid Mina Ponrangngae ini. Gayung tersambut, lobi-lobi menggalang dukungan mulai direspon.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan H Syaharuddi Alrif menyambut baik keluarga Abi yang meminta mendukung sepenuhnya untuk berkarir di KDI.
Apalagi, mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel ini juga punya hobi seni. Dia bahkan mendorong penuh putra putri daerah yang lagi berjuang demi nama baik Kabupaten Sidrap.
“Sesama orang yang lahir di Sidrap, saya pribadi sudah pasti mendukungnya sejak saya dikomunikasikan untuk mendampingi Abi. Sudah saya niatkan lahir batin mendukung Abi dari awal hingga puncak juara. Alhamdulillah, perjuangan kita semua membuahkan hasil. Target Abi menjadi juara satu tercapai,” ucap Syahar yang diwawancari melalui relepon selularnya, Rabu (3/10). Saat berbicara, anggota DPRD Sulsel ini tengah berada di Jakarta.
Syaharuddin membeber beberapa orang penting di balik kesuksesan Abi. Di antaranya sejumlah bupati-wali kota, wakil bupati dan mantan bupati yang selama ini bermitra baik dengan Sekretaris NasDem ini.
“Ada beberapa tokoh yang ikhlas dan mendukung selama ini. Tidak perlu saya sebutkan. Yang penting Abi sukses karena orang-orang ini,” ujar Syahar.
Kakak kandung Abi, Ikhda Mutia kembali mengenang di kala adiknya jatuh bangun mencoba peruntungan pada kontes-kontes dangdut yang digelat stasiun televisi swasta.
“Adik saya sudah tiga kali tidak lolos audisi. DA3, DA4 serta Lida (Liga Dangdut) bersama Tiara. Yang keempat di KDI baru lolos. Pak Haji Syahar lah yang cukup berjasa. Saya atas nama keluarga sangat berterima kasih kepadanya,” ungkap Ikhda Mutia Suardi yang dihubungi melalui gawai, kemarin.
Ucapan terima kasih yang sampaikan kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia, terutama Sulsel dan Kabupaten Sidrap. Khususnya yang sejak awal hingga akhir terus mendukung SMS dan voter Instagram.
“Adik saya tidak punya daya dan upaya menjadi seperti saat ini tanpa dukungan masyarakat Indonesia, terkhusus Bugis-Makassar di manapun berada,” tutur Ikhda Mutia.
Sewaktu masih mengenyam pendidikan di SMP, ada satu orang yang juga turut berjasa di balik kesuksesannya. Dia adalah guru wali kelasnya Hj Syamsiah.
“Abi itu sudah kuanggap anak saya sendiri. Sejak sekolah hingga tamat tahun ajaran 2013/2014 lalu, tidak pernah berkasus. Bahkan penurut di antara seluruh teman-teman sekelasnya. Dia juga waktu SMP selalu juara dan masuk lima besar. Saya selalu ajarkan dia bersikap baik dan menghormati orangtua, siapapun ditemuinya. Itu yang saya sangat ingat. Dia sopan. Tutur katanya juga,” ungkap Hj Syamsiah sesekali mengusap air matanya karena haru bahagia punya anak didik kini sudah jadi artis.
”pada setiap ada kontes lomba di sekolah maupun tingkat kecamatan, Abi bersama teman-temannya mewakili sekolah dan selalu membawa juara,” ujar Hermawan, Kepala Sekolah SMPN 4 Dua Pitue menambahkan. (ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *