SIDRAP, Penarakyat.com — Meski padi di sejumlah wilayah kecamatan di Sidrap sudah mulai berbuah dan sudah tak membutuhkan lagi pupuk. Namun, masih ada area persawahan yang saat ini masih membutuhkan pupuk semisal urea.
Namun, belakangan ini langkanya pupuk bersubsidi membuat petani harus gigit jari lantaran banyak yang padi sudah berbuah, namun tak mendapatkan asupan pupuk lantaran sulit didapatkan.
Untuk itu, Komando Distrik Militer (Kodim) 1420 Sidrap beserta jajarannya, akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap peredaran pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Sidrap.
Sesuai Perintah Komandan Kodim 1420, Letkol Inf Eko Pasha Harisuci menyampaikan pengawalan dan pengawasan yang di laksanakan oleh para babinsa agar pendistribusian pupuk tepat sasaran, dengan harapan petani dalam melaksanakan pemupukan tidak akan terlambat khususnya di wilayah yang saat ini sangat membutuhkan pupuk bersubsidi.
Hal tersebut guna mewujudkan program pemerintah tentang swasembada pangan nasional ke depan dapat terwujud. Para Babinsa tidak hanya dalam pendistribusian pupuk saja, juga hal tersebut guna mewujudkan kemanunggalan pertanian antara TNI dengan petani.
“Guna mencegah penyelewengan pupuk bersubsidi tersebut, Kodim akan bekerjasama dengan pihak Kepolisian dan bersama-sama pemerintah Sidrap, untuk melakukan pengawasan terhadap penjualan pupuk bersubsidi bagi petani di seluruh wilayah kecamatan di Sidrap,”ungkap Letkol Inf Eko Pasha, baru-baru ini.
Selain akan terus memantau dan melakukan pengawasan terhadap peredaran pupuk bersubsidi, masih menurut Dandim, menegaskan juga akan mengawal langsung pendistribusian pupuk serta dilaksanakan pengecekan ke kios-kios agar tidak disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab”tegasnya.
Sementara ditempat lain, tepatnya di Kantor BPP Bendoro Kecamatan Watang Sidenreng Sidrap, sejumlah perwira Makodim 1420 Sidrap melakukan pertemuan dengan kalangan petani dan pemerintah.
Peretmuan yang dikemas kegiatan Sosialisasi Distribusi Pupuk Bersubsidi ini turut dihadiri Danramil 1420-03 Kapten Inf Haryono Mansyur, SE, Pasiter Dim 1420/Sidrap Kapten Arm Ardiyan.P, para Danramil jajaran Dim 1420/Sidrap, Kapolsek Maritengngae, staf Dinas Pertanian dan Perkebunan, staf Disprindagkop Pemkab Sidrap serta para pengecer pupuk se-Kabupaten Sidrap.
Dalam sambuatannya, Danramil 1420-03 mengatakan bahwa sinergitas Kodim 1420/Sidrap dengan pihak penyalur pupuk, PPK dan BP3K selama ini sudah terjalin dengan sangat baik.
“Untuk itu, saya mengharapkan kepada para kelompok tani agar terus dapat menjalin kerja sama yang baik dengan para penyalur pupuk sehingga apabila terjadi kendala kelangkaan pupuk bisa dikoordinasikan dengan baik,”tutur Kapten Inf. Haryono dihadapan puluhan elompok tani Watang Sidenreng yang hadir, Kamis (26/1) kemarin lalu.
Selain itu, perwakilan Disprindagkop menambahkan bahwa kelangkaan pupuk selama ini dsebabkan adanya perincian yang kurang bagus sehingga perlu perhitungan yang matang untuk memenuhi kebutuhan pupuk.
“Harapan kita dapat berkoordinasi antara pengecer dan distributor sehingga tidak terjadi kelangkaan pupuk khusunya di wilayah kabupaten Sidrap,”tandasnya. (Ady Sanjaya)
