ENREKANG, Penarakyat.com – Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) kembali menambah daftar akademisinya yang bergelar doktor.

Suparman, Ketua Program Studi Pendidikan Nonformal (PNF) UNIMEN, sukses meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam Sidang Promosi Doktor di Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (PPS UNM), Kamis (27/2/2025).

Dalam sidang yang berlangsung di Ruang AD Lantai 5 tersebut, Suparman mempresentasikan hasil penelitiannya yang berfokus pada “Relasi Gender dalam Keluarga Buruh Tani Perempuan di Kabupaten Enrekang.” Penelitian ini mendalami peran ganda perempuan dalam struktur sosial masyarakat, khususnya dalam keluarga buruh tani.

Suparman mengungkapkan bahwa perempuan selayaknya mendapatkan ruang ekspresi yang setara dan berimbang dengan laki-laki dalam menjalankan fungsi sosialnya di masyarakat.

“Berdasarkan hasil penelitian kami, relasi gender dalam keluarga buruh tani perempuan di Kecamatan Baraka masih didominasi oleh struktur patriarki yang kuat. Selain itu, budaya dan tradisi lokal turut mempengaruhi pola hubungan gender dalam keluarga buruh tani,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ketidaksetaraan gender ini menyebabkan perempuan mengalami beban kerja yang berlebihan. Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan peningkatan keterampilan bagi perempuan agar mampu mencapai kesetaraan dalam relasi sosial dengan laki-laki.

Sidang promosi doktor ini turut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, termasuk Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNIMEN H. Kairawan, S.Pd., M.Pd., Rektor UNIMEN Dr. Drs. H. Syawal Sitonda, M.Ag., anggota DPRD Kabupaten Enrekang, pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Enrekang, serta civitas akademika UNIMEN.

Ketua BPH UNIMEN, H. Kairawan, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang diraih oleh Suparman.

“Alhamdulillah, bertambah lagi doktor di UNIMEN. Ini adalah bukti komitmen kami dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. Saat ini, Bapak Suparman menjadi doktor ke-12 di UNIMEN, dan InsyaaAllah dalam waktu dekat akan ada lagi dosen yang menyusul meraih gelar doktor,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kairawan menyebutkan bahwa UNIMEN menargetkan lahirnya 39 doktor baru pada periode 2025–2026.

“Saat ini, beberapa dosen UNIMEN sedang menyelesaikan tahap akhir studi doktoral mereka di berbagai perguruan tinggi. InsyaaAllah, tahun depan mereka akan menyelesaikan studinya dan kembali ke kampus untuk berkontribusi dalam pengembangan institusi,” tambahnya.

Sidang promosi yang berlangsung selama dua jam ini berjalan dengan lancar, dan Suparman berhasil mengelaborasi disertasinya dengan baik. Pada akhir sidang, ia dinyatakan lulus dengan predikat Cumlaude. (Achi)