MAKASSAR — Festival Pelajar Sulawesi Selatan #1 di Anjungan Pantai Losari berakhir Minggu (16/10/2016). Festival pertama ini ditutup resmi Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo.
Festival yang berlangsung tiga hari ini berlangsung meriah, di mana dihadiri sedikitnya 7000 pelajar se Sulsel dan ribuan warga biasa.
Tiga rekor baru tercipta, yakni kue tradisional setinggi 19 meter, lomba merakit 1003 notebook, dan tarian multietnis 24 jam nonstop.
Beberapa kegiatan atraktif lainnya, seperti parade drum band sepanjang 2 kilometer, dan arak-arakan bendera raksasa ukuran 347 meter persegi yang menandakan HUT Sulsel le 347.
Festival ini juga menampilkan pameran terbesar yang pernah ada di Indonesia, yang menghadirkan ratusan stand milik pelajar SMK.
Pada pameran ini, para pelajar memperlihatkan kemampuan mereka berkreasi dengan menghadirkan karya-karya inovatif seperti mengubah limbah plastik menjadi BBM, memanfaatkan sepeda motor menjadi genset pembangkit listrik, dan berbagai inovasi lainnya.
“Semoga ini menjadi sejarah bagi kita semua. Kegiatan ini mudah-mudahan menjadi kenangan indah bagi dunia pendidikan, terutama bagi pendidik dan anak didik di Sulawesi Selatan,” kata None, sapaan akrab Irman Yasin Limpo.
Di sesi penutupan ini, panitia mengumumkan berbagai hasil lomba serta penyerahan hadiah.
Malam hari nanti masih ada sesi lainnya, yaknu menyalakan lilin pada kue setinģgi 19 meter hasil karya siswa SMK. (atho)