BONE, penarakyat.com — Sewa tenda pada acara Expo Hari Jadi Bone (HJB) ke 687, tanggal 31 Maret hingga 3 April mendatang, yang dibandrol hinga Rp10 juta, dinilai para pelaku usaha cukup mahal.
Expo dalam rangkaian HJB ke 687 yang rencananya akan digelar di Terminal Petta Ponggawae, Jalan Ahmad Yani, Bone tersebut terancam tidak diramaikan oleh swasta atau pelaku usaha untuk menjajakan daganganya.
Salah seorang pelaku usaha, Sulaeman, kepada penarakyat.com mengaku biaya yang ditawarkan oleh panitia pelaksana sangat mahal dan susah dijangkau. Dia menilai dengan harga sewa yang tinggi pelaku usaha bakal merugi.
“Harga segitu jauh dari harapan. Sementara kami ini pengusaha ikut expo tentunya menginginkan keuntungan. Namun jika sewa tenda selama 4 hari Rp10 juta. Dapat kita pastikan expo kali ini pengusaha bakal merugi,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Andi Resky Ilo, mengatakan, pameran Expo HJB ke 687, disiapkan 100 stand yang diperuntukkan untuk SKPD, Muspida, 27 Kecamatan, BUMN, dan Swasta.
“Harga bervariasi dan bisaji di nego. Tapi tidak bisa dibawah Rp7 juta. Itu minimal tergantung besaran usaha mereka. Namun bagi SKPD, Kecamatan, dan Instansi pemerintah daerah, sebesar Rp7 juta,” jelasnya.
Pada Expo HJB yang ke 687 tahun 2017, kembali di tunjuk PT Tumbuh Kembang Bersama sebagai pelaksana kegiatan. Perusahaan ini sendiri mengakui kalau hajatan tahunan Kabupaten Bone mendapat amanah dan dikerjan dalam bentuk swadaya. (atho)