BONE, penarakyat.com — Rapat pimpinan partai Golkar yang berpusat di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, akan melibatkan massa kader dan simpatisan sebanyak 30 ribu orang, selama tiga hari Jumat 21 Oktober hingga Minggu 23 Oktober 2016.
Target 30 ribu orang ini membuat partai Golkar, partai pengusung Bupati Bone, terpaksa melibatkan Pegawai Negeri Sipil. Dalam pelibatan PNS khususnya guru mendapat instruksi langsung dari UPTD dan pengawas.
Salah seorang Kepala Sekolah yang enggan disebutkan identitasnya mengaku, dalam instruksi tersebut wajib mengutus minimal tiga guru setiap sekolah, bahkan pengawas meminta agar hari Jumat dan Sabtu sebaiknya sekolah diliburkan.
Sementara itu ketua panitia Ambo Dalle, yang juga menjabat sebagai wakil Bupati Bone saat dihubungi melalui pesan singkat dan telepon, belum mendapat penjelasan terkait pelibatan pelibatan PNS.
Koordinator Media Rapimda Golkar Alfian T Anugrah, Kamis (20/10/2016), membantah adanya pelibatan PNS dalam rapimda. Dia menjelaskan untuk keterlibatan guru masuk dalam agenda jalan santai yang memang terbuka untuk umum.
“Jalan santai terbuka untuk umum, apalagi ada hadiah paket umroh, 10 motor dan hadiah hiburan, jadi siapa saja boleh ikut dan tidak ada mobilisasi,” tandasnya. (atho)