Energy Equity Terangi Desa Terpencil

Energy Equity Terangi Desa Terpencil

Listrik Solar Cell Menerangi Dusun Lowae, Salah Satu Dusun Terpencil Di Kecamatan Gilireng
Listrik Solar Cell Menerangi Dusun Lowae, Salah Satu Dusun Terpencil Di Kecamatan Gilireng

LIPUTAN KHUSUSS, Penarakyat.com – Program  Corporate Social Responsibility (CSR) bidang infrastruktur  yang dibentuk oleh Energy Equity Epic Sengkang (EEES) salah satunya adalah penyediaan penerangan atau tenaga listrik. Program ini bertujuan membantu penyediaan penerangan melalui tenaga surya ke sejumlah daerah terpencil di wilayah  eksploitasi Energy Equity . Penyediaan tenaga surya dimulai di Dusun Lowae, Desa Mamminasae Kecamatan Gilireng pada tahun 2011 dan Desa Alausalo Kecamatan Gilireng pada tahun 2012 lalu.

Berdasarkan informasi masyarakat, kedua daerah tersebut, baru tersentuh listrik pada saat alokasi CSR oleh Energy Equity . “Jauh sebelum masa penjajahan daerah ini baru tersentuh listrik pada tahun 2012 lalu.  Kami sudah tidak perlu lagi minyak tanah yang sudah semakin langka – tinggal tekan tombol saja lampu di rumah sudah menyala, lampu tenaga surya dari Energy Equity sangat membantu kami “ menurut  salah seorang warga Dusun Lowae, Abdullah.

Humas Energy Equity (EEES) , Baso Firman, mengatakan, berdasarkan Informasi PLN, lokasi tersebut belum memungkinkan untuk pemasangan listrik karena sangat terpencil, jarak yang jauh, dan jumlah rumah sedikit (29 rumah).  Kondisi ini menjadi tantangan bagi pemangku kepentingan untuk menyediakan listrik bagi desa-desa ini. Desa-desa di Kecamatan Gilireng yang berdekatan dengan area operasi Energy Equity merupakan desa terpencil dengan rumah-rumah penduduk yang lokasinya saling berjauhan, mata pencaharian penduduk umumnya adalah petani dan peladang dengan pendapatan yang tidak seberapa.

“Sebagai salah satu perusahaan penghasil minyak dan gas Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) , Energy Equity (EEES) melakukan kegiatan pengembangan masyarakat bersama program BPMIGAS saat itu (kini SKK MIGAS) yaitu “Green & Bright” khususnya di lokasi terdekat kegiatan operasi KKKS, salah satunya dengan menyediakan penerangan. Energy Equity juga menerima proposal masyarakat Dusun Lowae, Desa Mamminasae Kec. Gilireng untuk bantuan penerangan listrik,” katanya.

Dia juga menjelaskan bahwa Energy Equity melakukan kegiatan operasi Eksploitasi gas alam di Desa Poleonro, Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan  sejak 1997. Energy Equity melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pengelolaan hubungan dan pengembangan masyarakat di sekitar operasi Perusahaan.

“Tujuan CSR ini untuk, menyediakan penerangan bagi rumah tinggal masyarakat sekitar lokasi operasi yang belum terjangkau jaringan PLN,mendukung program BPMIGAS yaitu “Green & Bright”, dan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar lokasi operasi khususnya masyarakat kurang mampu agar dapat meningkatkan taraf hidup,” katanya.

Program  CSR  berupa penyediaan tenaga surya (Solar Cell) dilaksanakan di Kecamatan Gilireng menghabiskan  dana yang tidak sedikit dengan bantuan sebanyak 25 unit di Desa Mamminasae pada tahun 2011, dan bantuan sejumlah 32 unit di desa Alausalo Kecamatan Gilireng. (cr2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *