Wajo, penarakyat.com – Maraknya aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Wajo semakin meresahkan masyarakat. Banyak pihak menilai seolah ada pembiaran terhadap praktik tambang tanpa izin yang merusak lingkungan dan mengancam ekosistem.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Wajo, Andi Bayuni, S.T., menegaskan bahwa pihaknya memberikan perhatian khusus dan siap mengambil tindakan tegas.
“Masalah tambang ilegal ini sudah menjadi atensi khusus kami. Kami telah membahasnya bersama Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Wajo, dan dalam waktu dekat, kami akan kembali memanggil DLHD untuk lebih proaktif menginventarisasi serta menindak oknum penambang ilegal dengan tegas,” ujar Andi Bayuni.
Tambang ilegal di Wajo bukanlah isu baru. Hingga kini, belum ada solusi konkret untuk menghentikan aktivitas yang merugikan negara serta merusak lingkungan ini.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dan DPRD segera mengambil langkah nyata.
“Semoga pemerintah dan DPRD bisa segera mengatasi tambang ilegal ini, karena dampaknya sangat merusak lingkungan dan merugikan negara,” kata Rahman, warga Kecamatan Tempe.
Komisi III DPRD Wajo pun mendapat desakan untuk bertindak cepat agar masalah ini tidak semakin meluas.
“Kami memahami bahwa tambang ilegal sangat meresahkan masyarakat dan merusak lingkungan. Oleh karena itu, kami akan mengawal masalah ini dengan serius,” tegas Andi Bayuni.
DPRD Wajo menegaskan komitmennya untuk memastikan penertiban tambang ilegal berjalan efektif. Mereka juga mendorong pemerintah daerah serta aparat penegak hukum untuk bertindak lebih tegas.
Masyarakat kini menantikan aksi nyata dari DPRD Wajo dalam menangani permasalahan ini agar tidak berlarut-larut. (Rls)
Tinggalkan Balasan