PINRANG, Penarakyat.com — Bekerjasama dengan CV Sari Bumi Surya dari Kabupaten Polman, Satgas TMMD ke 112 Kodim 1404/Pinrang menyelenggarakan penyuluhan/ sosialisai tanaman Kopi Robusta Unggul terkait dengan peningkatan sumber daya genetik kopi dengan tujuan agar para petani kopi di kecamatan Batulappa dapat meningkatkan kwalitas dan kwantitas dalam bertani kopi, Kamis (23/09/2021).
Pembawa materi Muh Yusuf Nur S. STP (Direktur pemasaran CV Sari Bumi Surya) menjelaskan bahwa Robusta berasal dari kata ‘robust’ yang artinya kuat, sesuai dengan gambaran postur (body) atau tingkat kekentalannya yang kuat. Kopi robusta bukan merupakan spesies karena jenis ini turunan dari spesies Coffea canephora. Robusta dapat tumbuh di dataran rendah, namun lokasi paling baik untuk membudidayakan tanaman ini pada ketinggian 400-800 meter dpl. Suhu optimal pertumbuhan kopi robusta berkisar 24-30oC dengan curah hujan 2000-3000 mm per tahun.
Tanaman kopi robusta menghendaki tanah yang gembur dan kaya bahan organik. Tingkat keasaman tanah (pH) yang ideal untuk tanaman ini 5,5-6,5. Kopi robusta dianjurkan dibudidayakan dibawah naungan pohon lain. Sangat cocok ditanam di Kecamatan Batulappa yang mempunyai dataran tinggi dan iklim yang basah.
Selanjutnya Muh Yusuf Nur S. STP menjelaskan bahwa di Sulawesi Selatan ada beberapa daerah yang terkenal dengan hasil kopinya, diantaranya Kopi Toraja dari Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara yang sudah menembus pasaran dunia, selain itu masih ada Kopi Manipi dari Kabupaten Sinjai, Kopi Rumbia dari Kabupaten Jeneponto, Kopi Kalosi dari Kabupaten Enrekang, Kopi Kahayya dari Kabupaten Bulukumba dan Kopi Bisang dari Kabupaten Luwu.
“Diharapkan setelah penyuluhan ini masyarakat Kecamatan Batulappa termotifasi untuk membudidayakan tanaman Kopi Robusta Unggul dan kedepan Kabupaten Pinrang khususnya Kecamatan Batulappa dapat menjadi daeran penghasil kopi yang terkenal dan bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Pinrang” Ungkap Muh Yusuf Nur.
Kegiatan penyuluhan/sosialisasi dilaksanakan di Gedung PKK Kecamatan Batulappa dan diikuti oleh Camat Batulappa beserta Staf, Lurah dan Kepala Desa, Kepala Lingkungan dan Kepala Dusun serta tokoh masyarakat dan Kelompok tani di Kecamatan Batulappa. (June)
Tinggalkan Balasan