PANGKEP, penarakyat.com — Tiga Kecamatan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, diterjang banjir, banjir yang terjadi tersebut akibat guyuran hujan sejak kemarin, mengakibatkan ratusan rumah warga terendam. Debit air sendiri mencapai satu meter.
Tiga kecamatan yang di landa banjir yakni Kecamatan Bonto Ma’rang, Kecamatan Sigeri da Kecamatan Madalle. Hingga siang ini, Rabu (14/12/2016), warga korban banjir yang rata-rata memiliki rumah panggung masih bertahan di rumah masing-masing menunggu banjir surut.
Salah seorang korban banjir, Nursia mengatakan, daerah tersebut memang kerap menjadi langganan banjir kala musim hujan tiba. “Ada ratusan rumah yang tergenang bajir, ini diakibatkan hujan yang terjadi Selasa kemarin yang hampir satu hari lamanya. Untuk saat ini warga tidak ada yang mengungsi,” kataya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangkep, Herman, mengatakan, selain karena guyuran hujan sejak kemarin, kurangnya antisipasi seperti normalisasi sungai, menjadi salah satu penyebab air sungai Sigeri meluap dan merendam rumah warga di tiga kecamatan.
“Ratusan rumah tergenang banjir di tiga kecamatan, dan yang terparah di Kecamatan Sigeri,” jelasnya.
Dia mengatakan, dari bulan lalu BPBD Pangkep memang sudah menetapkan status siaga bencana. “Memang daerah ini langganan banji setiap tahun,” katanya.
Pantauan penarakyat.com, selain ratusan rumah warga yang tergenang banjir, akses jalan pun ikut terendam banjir, pengendara pun harus mendorong kendaraanya yang mogok akibat mesin kemasukan air.
Hingga siang tadi, banjir sudah perlahan surut, namun warga masih terus waspada dengan banjir susulan, melihat intensitas hujan masih sangat tinggi di daerah ini. (atho)