WAJO, penarakyat.com – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo, saat umat Islam berkumpul untuk memperingati malam Nuzulul Qur’an, Minggu (16/3/2025) malam. Momen ini menjadi pengingat akan peristiwa bersejarah ketika Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, membawa cahaya petunjuk bagi umat manusia.

Di tengah suasana penuh makna itu, Wakapolres Wajo, Kompol Hardjoko, hadir mewakili Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Rhido. Ia bergabung bersama Wakil Bupati Wajo, Dr. Baso Rahmanuddin, jajaran Forkopimda, kepala SKPD, anggota DPRD Wajo, camat dan lurah se-Kecamatan Tempe, serta para pemuka agama dan masyarakat yang memadati masjid.

Peringatan dimulai dengan shalat Isya dan Tarawih berjamaah, dilanjutkan sambutan panitia, Wakil Bupati Wajo, serta ceramah dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, KH. Muhammad Subhan. Ia mengangkat tema “Merawat Kerukunan Umat dan Membangun Cinta Damai Melalui Al-Qur’an”.

Wakapolres Wajo, Kompol Hardjoko, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjadikan peringatan Nuzulul Qur’an sebagai momen untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat kebersamaan di tengah masyarakat.

“Momentum ini mengingatkan kita pada turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup. Semoga peringatan ini semakin mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas terciptanya situasi yang aman dan kondusif selama bulan suci Ramadan.

“Kami dari Polres Wajo mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi menjaga keamanan dan kenyamanan dalam beribadah,” pungkasnya.

Peringatan Nuzulul Qur’an ini menjadi bukti nyata bagaimana ajaran Islam dapat memperkuat harmoni sosial dan mempererat persaudaraan di Kabupaten Wajo. (Rls/Jum)