BONE, penarakyat.com — Rekaman pembicaran salah seorang legislator dengan seorang kontraktor di Kabupaten Bone mulai terkuak. Informasi yang dihimpun menyebutkan, legislator tersebut diduga berasal dari fraksi partai Hanura.
Dikonfirmasi penarakyat.com, pihak partai gagasan Menkopolkam tersebut mengaku akan serius menindaki apabila memang benar ada kadernya yang terbukti melakukan sebagai mana isi rekaman yang dimaksud, dengan meminta dikirimkan uang, untuk memuluskan proyek di salah satu SKPD di Bone.
Ketua DPC Hanura Kabupaten Bone, Andi Baso Susanto Samad, saat dihubungi penarakyat.com, Kamis (27//10/2016) siang, terkait beredarnya rekaman serta obrolan media sosial, anggota legislatif dari partai Hanura yang meminta ditransferkan ke rekeningnya, lewat salah satu kontraktor proyek mengaku sudah memberi peringatan kepada yang bersangkutan, dan kasus menurutnya kasus tersebut sudah lama.
“Oh iya ndi itu kasus kalau tidak salah sudah lama, dan Risal (kader hanura yang diduga dalam rekaman), sudah sampaikan ke saya sebelumnya, terus saya sampaikan kepada Risal bahwa setiap perkataan dan perbuatan itu harus dipertanggung jawabkan itulah sikap saya waktu Pa Risal disampaikan ke saya ndi. Tapi mungkin bagus juga ndi kita tanya-tanya pak Risal perihal tersebut,” jelasnya. (atho)
