Eksekutif & Yudikatif Respon Aksi Para Aktifis di Bone

image
Wakil Bupati Bone, Kapolres dan Kajari Watampone usai menemui para pengunjuk rasa. erekapun merespon tuntutan para pengunjuk rasa. (Ft. Atho, penarakyat.com)

BONE, penarakyat.com ‎– Aksi demonstrasi pada hari korupsi internasional yang digelar puluhan aktivis dan organisasi pengunjuk rasa di halaman kantor Kejaksaan Bone, mendapat respon dari pihak Pemkab Bone, Kejaksaan dan Polres Bone, Jumat (09/12/2016), sore tadi.

Dalam aksinya, se‎lain menuntut kasus korupsi di Bone menjadi proritas bagi penegak hukum, massa juga mendesak agar tidak ada diskriminasi hukum bagi penyandang cacat.‎

Dalam aksi tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Watampone Muhammad Natsir tidak sendiri menemui para pengunjukrasa. ‎Namun, wakil Bupati Bone Ambo Dalle bersama Kapolres Bone AKBP Raspani juga ikut ambil bagian menemui para aktivis dan organisasi penyandang cacat pada aksi unjuk rasa peringatan hari korupsi internasional tanggal 9 Desember 2016.

Ketua Persatuan Penyandang disabilitas Bone, ikut dalam aksi peringatan hari korupsi internasional hari ini, menuntut ketiga lembaga ini agar tidak melakukan diskriminasi hukum terhadap para penyandang cacat.‎

Ketiganya pun di beri pekerjaan rumah, yakni bagi Kejaksaan dan Kapolres kiranya berjanji menyelesaikan  kasus pelecehan seksual yang dialami penyandang tuna rungu dimana tersangkanya masih berkeliaran.‎

Sementara wakil Bupati kiranya tidak memberhentikan penyandang tuna netra, sebagai guru,dan membayarkan gajinya secara full.

Tuntutan para aktivis dan penyandang disabilitas tersebut pun diaminkan oleh Kajari, Kapolres dan Wakil Bupati Bone, sebagai respon dalam aksi tersebut. (atho)

Posted from WordPress for Android

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *