BONE, penarakyat.com — Objek sawah percontohan di Kabupaten Bone, berhasil mencapai produksi yang menggembirakan. Hasil produksi mencapai14 ton Per Hektare.
“Produksi gabah mencapai 14 ton pe rhektare. Merupakan percontohan, bukan secara menyeluruh, dan di lakukan dengan sistem program pindah tanam, serta ditunjang dengan penggunaan pupuk yang memadai, termasuk ditunjang dengan struktur tanah,” kata Kadis Peranian Kabupaten Bone,Sunardi, Kamis (22/12/2016).
Hasil produksi tersebut baru tahap perencanaan yang di lakukan dan akan dilakukan secara menyeluruh bagi petani nanti di Kabupaten Bone,
Untuk saat ini percontohan uji coba yang pernah dilakukan yakni, di Barebbo, Bengo, dan Mare. Meski tidak menyeluruh di Kabupaten Bone dan hanya percobaan, namun berhasil.
“Kendati demikian, target produksi tentunya sukar dipenuhi panen mendatang pasalnya selain karena program pindah tanam yang belum sepenuhnya di ikuti para petani, masih tanam hambur, kendala yang dialami saat ini adalah persoalan pupuk, hampir semua petani menjerit karena pupuk yang langka, ini akibat kuota tidak sebanding dengan pengguna, ini akan menjadi perhatian kedepan, tanpa semua itu mustahil bisa produksi 14 ton per hektarnya,” jelasnya.
Terkait dengan pupuk, pihaknya mengaku tidak bisa memberikan sanksi bagi distributor nakal, karena ditujukan langsung oleh produsen.
“Kami hanya mengawasi, persoalan ada distributor yang sudah mengambil uang petani, namun pupuknya belum diterima itu akan dievaluasi dan kemungkinan tidak lagi memberikan rekomendasi bagi distributor nakal,” katanya.
Selain itu tahun 2017 mendatang pihaknya juga akan merevitalisasi para penyuluh yang mempunyai peran penting dan wujudkan swasembada pangan di Kabupaten Bone.
“Juga akan mendata ulang kelompok tani, yang jumlahnya lebih dari lima ribu di Kabupaten Bone ini agar bantuan tepat sasaran,” tandasnya. (atho)